Liputan6.com, Jakarta - Pasangan Gubernur dan Wakil Gubernur terpilih DKI Jakarta Anies Baswedan-Sandiaga Uno bakal dilantik oleh Presiden Joko Widodo di Istana Negara, Senin (16/10/2017), sekitar pukul 16.00 WIB.
Anies rencananya bakal berangkat ke Istana Negara tidak melalui jalan tol. Dari kediamannya di kawasan Lebak Bulus, Jakarta Selatan, Anies beserta rombongan akan melewati Jalan Fatmawati, kemudian mengarah Bunderan HI, lalu menuju Masjid Sunda Kelapa untuk melaksanakan salat Zuhur.
"Nanti dari Bunderan HI kita langsung ambil arah ke Taman Suropati lalu ke Masjid Sunda Kelapa untuk salat di sana. Kemudian nanti kita tunggu lagi instruksi lanjut," kata salah satu petugas Dishub yang akan ikut mengawal pelantikan Anies yang tidak ingin disebutkan namanya, Senin (16/10/2017).
Advertisement
Sementara, ucap dia, dalam perjalanan nanti rombongan Anies bakal dikawal dua Patwal, yakni dari Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya dan Pemprov DKI Jakarta.
"Nanti nontol, jadi ada patwal lain yang tidak masuk dalam rangkaian. Mereka ikut bantu atur lalin," ujar dia.
Presiden Joko Widodo atau Jokowi dijadwalkan melantik Anies Baswedan dan Sandiaga Uno sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta. Pelantikan akan berlangsung di Istana Merdeka, Jakarta.
Prabowo Hadiri Pelantikan
Dari agenda yang diterima, Anies dan Sandi akan dilantik Jokowi pada pukul 16.00 WIB. Usai pelantikan, keduanya dijadwalkan akan melangsungkan acara selamatan bersama warga Jakarta di Gedung Balai Kota, Jakarta.
Dalam pelantikan tersebut, Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto dijadwalkan akan hadir. Adapun bagi warga Jakarta yang akan datang ke Balai Kota pada hari pelantikan, Anies Baswedan meminta agar hadir dengan tertib dan tidak membawa atribut-atribut tertentu.
"Kita semua datang mau selametan, mau mendoakan. Kita ingin perjalanan Jakarta ke depan lebih baik," ucap Anies.
Sementara itu, Wakil Gubernur terpilih DKI Jakarta Sandiaga Uno mengungkapkan, pihaknya akan menyediakan virtual reality di sejumlah titik strategis di Jakarta. Itu dibuat agar warga yang tidak bisa datang ke Balai Kota dapat ikut merasakan dan melihat proses pelantikan pemimpin baru Jakarta.
"Rencananya ada virtual reality di 16 titik di wilayah Jakarta untuk masyarakat, anggota komunitas, bisa seperti berada di pelantikan karena ada camera 360 (kamera virtual reality gear 360) yang ditempatkan di beberapa tempat strategis saat pelantikan nanti," tutur Sandiaga.
Saksikan video pilihan berikut ini:
Advertisement