Penggolongan Masyarakat Era Hindia Belanda

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menjadi sorotan karena pidatonya yang menggunakan istilah pribumi.

oleh Edmiraldo Siregar diperbarui 18 Okt 2017, 09:08 WIB
Diterbitkan 18 Okt 2017, 09:08 WIB
Usai Dilantik, Anies Baswedan Berikan Pidato Pertama di Depan Warga Jakarta
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan saat memberikan pidato pertama di hadapan warga Jakarta di Balai Kota, Senin (16/10). Anies-Sandi resmi menjadi Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta periode 2017-2022. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Liputan6.com, Jakarta - Pidato Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan yang menggunakan istilah "pribumi" menjadi sorotan. Anies menyampaikan, semua warga pribumi harus sejahtera hidup di Indonesia. Itu karena, Jakarta sebagai kota yang dekat dengan sejarah penjajahan Belanda.

 

Namun, pidato yang disampaikan di Balai Kota DKI Jakarta itu menuai beragam respons. Bahkan, kata "pribumi" memuncaki topik populer di Twitter, Selasa 17 Oktober 2017.

Istilah "pribumi" berasal dari kata "inlander" yang berarti penduduk asli pulau-pulau di Nusantara. Penggunaan istilah yang dipopulerkan pemerintah Hindia Belanda itu sudah dihentikan melalui Instruksi Presiden (Inpres) BJ Habibie Nomor 26 Tahun 1998.

Selangkapnya dapat dilihat dalam Infografis di bawah ini:

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya