Jokowi: Infrastruktur dan SDM Jadi Kunci Persaingan Global

Jokowi meminta agar para pekerja konstruksi kerja keras mempercepat pembangunan infrastruktur di Indonesia.

oleh Lizsa Egeham diperbarui 19 Okt 2017, 11:45 WIB
Diterbitkan 19 Okt 2017, 11:45 WIB
Jokowi Presiden Niger
Presiden Jokowi menerima kunjungan kenegaraan Presiden Niger Issofou di Istana Merdeka. (Liputan6.com/Lizsa Egeham)

Liputan6.com, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi mengatakan, ada dua kunci untuk memenangkan persaingan global yaitu, meningkatkan pembangunan infrastruktur dan Sumber Daya Manusia (SDM). Dia menuturkan, pembangunan infrastruktur merupakan pondasi bagi Indonesia untuk memenangkan persaingan dengan negara lain.

"Jangan bermimpi kita bisa bersaing dengan negara lain dan memenangkannya kalau infrastruktur kita tertinggal," kata Jokowi saat membuka acara peresmian 'Percepatan Sertifikasi Tenaga Kerja Konstruksi' di Gelora Bung Karno Jakarta, Kamis (19/10/2017).

Mantan Gubernur DKI Jakarta itu mengaku telah membangun sejumlah proyek untuk mempercepat pembangunan infrastruktur di Indonesia. Proyek tersebut antara lain, jalan tol, kereta api, bandar udara, hingga pelabuhan.

"Untuk percepatan itu telah dibangun misalnya di Kalimantan 24 proyek, di Sulawesi 27 proyek, di Maluku, Papua 13 proyek, di Sumatera 61 proyek dan di tempat-tempat lainnya," ujar dia.

Jokowi meminta agar para pekerja konstruksi kerja keras mempercepat pembangunan infrastruktur di Indonesia. Lebih dari itu, Jokowi mengatakan pekerja juga harus dibekali dengan kemampuan yang handal dan terlatih.

"Infrastruktur bukan hanya membutuhkan tenaga konstruksi dalam jumlah yang besar. Tapi kita juga perlu menyiapkan tenaga kerja konstruksi yang terlatih yang terampil bersertifikat," jelas dia.

Dia berharap dengan adanya sertifikat tenaga kerja konstruksi ini, dapat meningkatkan kualitas SDM. Para pekerja konstruksi juga diharapkan mampu dalam mengelola infrastruktur.

"Kita jadi tahu bagaimana manajemen proyek d sebuah lokasi. Bagaimana mengatur mengelola keselamatan, kebersihan dari lokasi proyek yang ada. Bagaimana memasang bahan-bahan sehingga betul-betul tepat dan presisi sesuai yang dibutuhkan proyek," tandas Jokowi.


Resmikan Sertifikasi Sertifikasi

Presiden Joko Widodo atau Jokowi meresmikan percepatan sertifikasi tenaga kerja konstruksi serentak di seluruh Indonesia. Pembukaan acara berlangsung di Stadion Utama Gelora Bung Karno Senayan Jakarta Pusat.

"Kehadiran Presiden hari ini merupakan apresiasi beliau kepada para pekerja konstruksi," kata Menteri PUPR Basuki Hadimuljono di GBK Jakarta, Kamis (19/10/2017).

Sebagai informasi, pada 2016, Pemerintah melalui Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) memberikan sertifikasi kepada 1.989 tenaga kerja konstruksi agar tercipta berdaya saing tinggi dan siap menghadapi persaingan global.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Tag Terkait

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya