Basaria Panjaitan: Jangan Berpikir KPK Bisa Dibubarkan

Basaria berpendapat Densus Antikorupsi dapat mempermudah pekerjaan KPK.

oleh Fachrur Rozie diperbarui 24 Okt 2017, 14:50 WIB
Diterbitkan 24 Okt 2017, 14:50 WIB
KPK Tunjukkan Barang Bukti OTT Bupati Batubara
Wakil Ketua KPK, Basaria Panjaitan. (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Liputan6.com, Jakarta - Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Basaria Panjaitan menanggapi santai terkait keinginan Kapolri Jenderal Tito Karnavian untuk membentuk Densus Antikorupsi.

Menurut Basaria, pembentukan Densus Antikorupsi oleh Polri bisa memperkuat pemerintah untuk memberantas tindak pidana korupsi.

Basaria tak pernah berpikir pembentukan Densus Antikorupsi akan membubarkan lembaganya.

"Arahnya tidak ke situ (pembubaran KPK). Tadi sudah dikatakan, semakin bangak yang memerangi korupsi itu semakin baik, itu berfikir harus positif, jangan berfikir nanti KPK dibubarkan," ujar Basaria di Gedung KPK, Kuningan, Jakarta Selatan, Selasa (24/10/2017).

Ia mengatakan, jika benar Densus Antikorupsi nantinya terbentuk, justru menurutnya bisa mempermudah pekerjaan lembaga antirasuah.

Terlebih, ada beberapa kasus korupsi dengan nilai kecil yang kini tengah ditangani KPK.

"KPK masa dibubarkan. Enggak lah. Semakin mereka (Densus Antikorupsi) bagus, tentu tugas KPK semakin ringan. Semakin banyak yang mengerjakan sesuatu pekerjaan ini, maka pekerjaan semakin ringan," kata dia.

 

Efisiensi Pemberantasan Korupsi

Menurut Basaria, pimpinan KPK lainnya sempat mengatakan, tugas KPK hanya menangani kasus-kasus berskala besar, yakni dengan nilai korupsi lebih dari Rp 1 miliar. 

Nantinya, sambung dia, kasus-kasus kecil yang kini tengah ditangani KPK bisa dilimpahkan ke lembaga kepolisian dan kejaksaan. 

Hal tersebut menurut Basaria bisa membuat dua institusi tersebut bisa semakin bekerja dengan baik dalam pemberantasan tindak pidana korupsi (tipikor). 

"Dibentuk ini pada prinsipnya kita senang kalau polisi dan jaksa bekerja baik ya, kerja semakin efektif, bekerja semakin efisien dalam pemberantasan tipikor," kata Basaria.

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini: 

 

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya