Liputan6.com, Jakarta - Putra mantan Menteri Perindustrian (Menperin) MS Hidayat, Chairul Yaqin Hidayat, mengincar kursi yang akan Wali Kota Bandung Ridwan Kamil. Chairul memilih ikut berkontestasi dalam Pilkada Kota Bandung 2018.
Chairul kini menjabat sebagai Wakil Ketua Bendahara Umum Partai Demokrat itu, tengah bersaing dalam konvesi partainya.
Baca Juga
Ada 3 kandidat yang harus dilawan, yaitu Anggota DPRD Kota Bandung Tomtom Dabbul Qomar, pengusaha sekaligus Ketua Bandung Creative City Forum (BCCF) sekaligus rekan satu komunitas dengan Ridwan Kamil, Fiki Satari, dan terakhir Sekretaris Daerah Kota Bandung Yossi Irianto.
Advertisement
Meski demikian, Chairul merasa yakin akan lolos dan membawa perubahan. Yaitu mewujudkan Bandung sebagai kota yang bahagia.
"Bandung sekarang sedang on the track menuju ke sana, jadi tinggal dipercepat saja supaya lebih cepat terwujud," ucap Chairul melalui keterangan tertulisnya, Jumat (3/10/2017).
Dia menuturkan, apa yang dilakukan Wali Kota Bandung Ridwan Kamil hari ini sangat baik. Dan membuat warga merasa bangga. Namun, perlu ada pekerjaan yang disempurnakan.
Seperti mewujudkan pemerataan pertumbuhan ekonomi, birokrasi yang bersih, kelancaran jalan raya, penataan kawasan kumuh. Selain itu, kenyamanan pasar tradisional, pengelolaan sampah yang baik, dan menciptakan lapangan kerja lagi.
"Kemudian membuat aman lingkungan, air sungai bersih, sekolah berkualitas, kesejahteraan guru, kesehatan warga, juga pemenuhan gizi balita di Kota Bandung," beber Chairul.
Karenanya, jika dia akhirnya diputuskan oleh Demokrat untuk maju, maka aspek-aspek tersebut akan terus dikaji dan dimatangkan. Sehingga, bisa diimplementasikan.
"Aspek-aspek tersebut dibutuhkan untuk mewujudkan kebahagiaan untuk semua lapisan warga Bandung," Chairul memungkasi.
Â
Nurul Arifin
Politikus Partai Golkar Nurul Arifin mengaku siap maju sebagai calon Wali Kota di Pilkada Kota Bandung. Dia mengaku terus berkonsolidasi politik ke sejumlah partai untuk mendapatkan dukungan.
Untuk posisi calon wakil yang mendampinginya, pemeran Kirana dalam film Jenderal Naga Bonar itu mengaku telah mengantongi sejumlah nama.
"Sudah ada beberapa nama, Insyaallah November kita sudah ada keputusan," kata Nurul beberapa waktu lalu.
Saat didesak siapa saja nama-nama bakal calon pasangannya, Nurul Arifin mengaku masih merahasiakannya.
"Nanti saja (diumumkan) karena semuanya berpotensi," ujar Ketua Bidang Media dan Penggalangan Opini DPP Partai Golkar ini.
Ketua Bidang Pemenangan Pilkada DPP Partai Golkar Yahya Zaini menilai siapa pun yang akan menjadi pasangan Nurul di Pemilihan Wali Kota Bandung 2018 harus mempunyai elektabilitas yang tinggi.
"DPP Golkar Bandung dan Bu Nurul Arifin sedang menyiapkan survei untik mengetahui elektabilitas dan siapa bakal calon wakil yang paling tinggi surveinya dan bisa menangkan Bandung," ujar dia.
Advertisement