Korban Meninggal Dunia Pabrik Kembang Api Kosambi Bertambah

Sami, korban luka bakar 80 persen akibat ledakan pabrik kembang api Kosambi meninggal dunia, keluarga korban pingsan.

oleh Nila Chrisna Yulika diperbarui 04 Nov 2017, 08:03 WIB
Diterbitkan 04 Nov 2017, 08:03 WIB

Fokus, Tangerang - Korban meninggal dunia akibat ledakan pabrik petasan dan kembang api di Kosambi, Tangerang, bertambah. Korban terakhir, bernama Sami, yang sempat menjalani perawatan selama seminggu di Rumah Sakit Umum Daerah Tangerang. Sementara tim DVI kembali berhasil mengidentifikasi dua jenazah yang berada di Rumah Sakit Polri Kramatjati, Jakarta Timur.

Seperti ditayangkan Fokus Pagi Indosiar, Sabtu (4/11/2017), Sami yang menderita luka bakar hampir 80 persen di tubuhnya meninggal setelah dirawat selama sepekan, di RSUD Tangerang. Nurdin, suami Sami mengatakan, istrinya sudah menjalani operasi dan sempat sadarkan diri. Nurdin mengaku, istrinya baru bekerja selama dua minggu di pabrik kembang api milik PT  Panca Buana Cahaya Sukses. 

Dengan meninggalnya Sami, empat korban yang dirawat di ICU RSUD Tangerang meninggal dunia. Kini, masih ada tujuh korban yang masih menjalani perawatan dan kondisinya dilaporkan membaik.

Sementara itu, tim DVI kembali berhasil mengidentifikasi dua korban yang berada di Rumah Sakit Polri Kramatjati, Jakarta Timur. Dua jasad atas nama Naya Sunarya asal Kabupaten Bandung dan Diana warga Tanggerang.

Jenazah Diana, telah diambil keluarganya pada Jumat sore kemarin. Kedua korban berhasil diidentifikasi setelah dilakukan tes DNA dari keluarga masing-masing. Saat ini masih ada 10 jenazah dan  empat kantong potongan tubuh yang masih dalam proses identifikasi.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya