Patroli Indosiar, Tangerang - Dua jenazah korban kebakaran pabrik kembang api di Kosambi, Tangerang, Banten berhasil teridentifikasi pada Jumat, 30 Oktober 2017 sore. Sedangkan korban tewas bertambah satu orang setelah wanita yang sempat dirawat intensif selama sepekan akhirnya menghembuskan nafas terakhir.
Seperti ditayangkan Patroli Siang Indosiar, Sabtu (4/11/2017), duka mendalam menyelimuti keluarga saat mengetahui Sami meninggal dalam perawatan intensif di ruang Intensive Unit Care (ICU) Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten Tangerang, Banten pada Jumat siang. Almarhumah merupakan korban kebakaran pabrik kembang api, lantaran tak kuasa menahan sedih, anak korban jatuh pingsan.
Meski sempat menjalani operasi dan sadarkan diri nyawanya tetap tidak tertolong akibat luka bakar serius hingga 80 persen. Dengan kematian Sami yang baru bekerja seminggu di pabrik milik PT Panca Buana Cahaya sukses itu jumlah korban tewas kini menjadi 51 orang.
Advertisement
Sementara itu Nur Kuraisin hingga kini masih cemas karena suaminya Ega Subarna belum diketahui nasibnya. Tukang las itu juga merupakan satu dari tiga orang yang ditetapkan tersangka dalam kasus terbakarnya pabrik kembang api.
Nur Kuraisin berharap sang suami dapat ditemukan dan anak sulungnya yang ikut menjadi korban segera pulih dari luka bakar.
Sedangkan dari Rumah Sakit Polri tim Disaster Victim Identification (DVI) kembali berhasil mengidentifikasi dua jenazah. Satu jenazah diketahui bernama Naya Sunarya asal Kabupaten Bandung. Satu jenazah lainnya atas nama Dianah warga Tangerang, Banten.
Selesai identifikasi, jenazah Dianah langsung diambil pihak keluarga. Dari 47 jenazah, 10 di antaranya dan empat kantong potongan tubuh masih menjalani identifikasi.