Panglima TNI: Mari Contoh Pahlawan Berjuang Tanpa Lihat Perbedaan

Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo berharap, Hari Pahlawan menjadi momentum bagi masyarakat untuk menyingkirkan perbedaan.

oleh Nafiysul Qodar diperbarui 09 Nov 2017, 18:41 WIB
Diterbitkan 09 Nov 2017, 18:41 WIB
20161107---Panglima-TNI-jadi-pembicara-dalam-rapim-Ditjen-Pajak-AY2
Panglima TNI Gatot Nurmantyo. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo berharap, Hari Pahlawan yang diperingati tiap 10 November menjadi momentum bagi masyarakat untuk menyingkirkan perbedaan. Gatot meminta seluruh masyarakat mencontoh para pahlawan dalam membangun bangsa.

"Mari kita mencontoh pahlawan. Pahlawan kita berjuang tanpa lelah selama 400 tahun," ujar Gatot di Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur, Kamis (9/11/2017).

Selama itu, lanjut Gatot, para pahlawan berjuang tanpa melihat perbedaan. Hanya ada satu tujuan, yakni merdeka dari penjajahan.

"Pahlawan berjuang tidak melihat agamamu apa, warna kulitmu apa, warna rambutmu apa, kamu dari daerah mana. Semuanya berjuang untuk memberikan anak cucu, ya kita-kita ini supaya hidup menikmati seperti sekarang," kata dia.

Sebagai penikmat kemerdekaan dari hasil peluh, air mata, dan darah pahlawan, Jenderal bintang empat itu meminta agar masyarakat menghentikan pertikaian sesama bangsa.

"Sekarang mari kita bersatu, jangan saling menghina, mencaci, tapi mari kita bersatu untuk membangun bangsa ini, seperti para pahlawan kita," Gatot menandaskan.

 

4 Pahlawan Baru

Empat tokoh bangsa mendapat gelar pahlawan nasional dari Presiden Jokowi. Pemberian gelar berlangsung di Istana Negara, Jakarta, Kamis (9/11/2017).

Keempat tokoh yang telah almarhum itu, dinilai berkontribusi besar untuk Indonesia. Mereka adalah Tuan Guru Kiai Haji (TGKH) M. Zainuddin Abdul Madjid asal Lombok NTB, Laksamana Malahayati (Keumalahayati) asal Aceh, Sultan Mahmud Riayat Syah asal Kepulauan Riau, dan Lafran Pane asal Yogyakarta.

Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa mengatakan, dengan penganugerahan keempat pahlawan nasional baru tersebut, maka jumlah Pahlawan Nasional Indonesia saat ini 173 orang, terdiri dari 160 laki-laki dan 13 perempuan.

Menurut Khofifah, gelar pahlawan nasional diberikan kepada Warga Negara Indonesia yang semasa hidupnya melakukan tindak kepahlawanan, dan berjasa luar biasa bagi kepentingan bangsa dan negara semasa hidupnya tanpa cela.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya