Liputan6.com, Medan - Kirab budaya akan digelar dalam ngunduh mantu Presiden Joko Widodo atau Jokowi di Kota Medan, Sumatera Utara. Untuk memastikan kesiapan, Kapolda Sumut Irjen Paulus Waterpauw bersama Pangdam I/BB Mayjen TNI Cucu Somantri meninjau pelaksanaan simulasi.
Dalam peninjauan tersebut, Kapolda Sumut dan Pangdam ikut dalam rombongan peserta dengan menaiki kereta delman yang nantinya akan membawa rombongan Presiden Jokowi di acara puncak ngunduh mantu pada Minggu, 26 November 2017.
Dalam kirab ngunduh mantu Kahiyang-Bobby, setidaknya juga akan melibatkan 15 delman yang didatangkan menggunakan truk dari Kota Berastagi, Kabupaten Karo.
Advertisement
Pihak keluarga sengaja mengikutsertakan delman-delman yang biasa digunakan wisatawan di Berastagi untuk membawa pihak keluarga dan pejabat negara yang akan mengikuti prosesi kirab budaya.
Seorang kusir delman, Sarto Sembiring, mengatakan dirinya merasa senang bisa ikut serta dalam acara ngunduh mantu orang nomor satu di Indonesia. Selain ikut dalam kirab, ia juga bangga karena bisa mempromosikan Berastagi salah satu daerah objek wisata di Sumut.
"Ada 15 delman dan 15 ekor kuda yang terdiri dari 13 ekor betina dan dua ekor jantan," ucap dia usai simulasi, Selasa (22/11/2017).
Mengenai upah yang diberikan, Santo sempat tersenyum dan enggan berbicara soal hal itu. "Biasanya di Brastagi kami membawa pengunjung naik sado ini Rp 500 ribu sampai Rp 700 ribu per hari. Kalau untuk di acara ini, jangan disebut, enggak enak," ucap dia.
Rute Kirab
Informasi yang diperoleh Liputan6.com, rute kirab dimulai di Jalan Ring Road, dari Medan International Convention Center (MICC) menuju lokasi resepsi di Perumahan Bukit Hijau Regency (BHR) Jalan Setia Budi, Medan. Jarak kirab sekitar 2 kilometer.
Nantinya, sebagian Jalan Gagak Hitam/Ringroad akan ditutup sementara ketika prosesi kirab berlangsung, dan penjagaan ketat juga akan dilakukan personel gabungan TNI-Polri.
"Masyarakat diharap dapat bekerja sama dengan kepolisian. Akan ada pengalihan arus lalu lintas saat acara pernikahan. Rekayasa lalu lintas hanya sesaat," ujar Kapolda Sumut Irjen Paulus Waterpauw.
"Untuk Kahiyang-Bobby rencananya akan menaiki becak motor yang sudah dihias," kata Paulus, Selasa 21 November 2017.
Nantinya, personel TNI dan Polri yang akan mengikuti kirab budaya menggunakan pakaian adat. "Sekitar 200-an polisi wanita akan mengikuti kirab budaya di acara resepsi pernikahan nanti," jelas dia.
Kapolda mengungkapkan, acara pernikahan ngunduh mantu putri Presiden Jokowi, Kahiyang Ayu-Bobby Nasution memiliki unsur budaya. Pihaknya pun bersepakat rangkaian kawinan yang ada unsur budaya sangat menarik perhatian orang banyak.
"Budaya milik bangsa, harus ditampilkan, dan pasti banyak yang tertarik. Kepada masyarakat yang menyaksikan harus tertib," tandas Paulus.
Saksikan video pilihan berikut ini:
Advertisement