Cara Moeldoko Semangati Para Petani di Indramayu

Moeldoko mengajak para petani cepat bangkit dan kembali bekerja keras di musim tanam berikutnya.

oleh Muhammad Ali diperbarui 22 Nov 2017, 20:05 WIB
Diterbitkan 22 Nov 2017, 20:05 WIB
Moeldoko
Mantan Panglima TNI Jenderal (Purn) Moeldoko. (Liputan6.com/Istimewa)

Liputan6.com, Jakarta - Sukses panen di Indramayu ternyata tidak dialami merata oleh semua desa di kabupaten tersebut. Karena itu Ketua Umum Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) Jenderal (Purn) Moeldoko turun langsung untuk menyemangati para petani.

Di Balai Desa Nunuk, Kecamatan Lelea, Rabu (22/11/2017), mantan Pangdam Siliwangi ini tidak hanya berempati dengan para petani, tetapi juga menggelar klinik pertanian. Tujuannya agar penurunan produksi padi di wilayah tersebut tidak terjadi lagi pada musim berikutnya.

“Saya anak petani, jadi saya bisa memahami kesulitan para petani di sini,” kata Moeldoko yang disambut antusias dua ratusan petani setempat.

Di Desa Nunuk, penurunan produksi padi terjadi hingga 50-60 persen karena serangan hama dan virus. Kebanyakan petani hanya bisa memanen 4-5 ton/hektar, sangat jauh dari hasil yang diharapkan.

Namun demikian, Moeldoko mengajak para petani cepat bangkit dan kembali bekerja keras di musim tanam berikutnya.

Kepada para petani, mantan Panglima TNI ini memaparkan bagaimana proses pertanian yang baik. Mulai dari pembenihan, pemupukan, pemberantasan hama, sampai aspek teknologi pertaniannya.

“Dengan teknologi, kita bertani dengan kepastian, bukan semoga,” kata Moeldoko.

Moeldoko menyampaikan, petani binaannya di sejumlah daerah bisa memanen sedikitnya 9 ton/hektare berkat bantuan teknologi. Mereka menggunakan benih padi M70D dan M400 yang merupakan hasil teknologi Moeldoko.

Keunggulannya, M70D bisa dipanen hanya dalam waktu 70 hari, sementara M400 memiliki 400 bulir padi per tangkai. “Di Malang 9,2 ton, Jember 9,3 ton dan Jombang 9,5 ton,” kata Moeldoko tentang hasil dua varietas benih itu.

 

Adakan Syukur

Moeldoko mengatakan, dia akan menggelar syukur panen di Kecamatan Sukra. Acara ini juga akan dihadiri oleh Menteri Pertanian dan Gubernur Jawa Barat.

“Saya ingin 4 bulan ke depan juga bisa mengadakan syukur panen di tempat ini,” kata Moeldoko disambut semangat para petani.

Kepala Desa Nunuk, Mashadi, menyampaikan terima kasih kepada Moeldoko yang sudah berbagai ilmu dan pengalaman kepada petani di wilayahnya.

“Banyak hikmah dan pelajaran yang bisa kami ambil dari klinik pertanian oleh Bapak Moeldoko hari ini. Semoga ini adalah titik balik kita untuk meningkatkan produksi pertanian ke depannya,” ujar Mashadi bersemangat.

Saksikan video pilihan berikut ini:

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Tag Terkait

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya