Liputan6.com, Jakarta - Ketua Umum Perkumpulan Industri Kendaraan Listrik Indonesia (Periklindo), Moeldoko berbicara terkait pengembangan mobil nasional. Saat ini, skema terkait kendaraan dalam negeri itu masih dikaji dan dibicarakan.
Menurut Moeldoko, sudah ada beberapa pabrikan luar yang berpotensi masuk menjadi mitra untuk membangun mobil nasional ini.
Baca Juga
"Pabrikan besar dari luar, dari China khususnya, datang ke sini kolaborasi dengan mitra lokal memunculkan merek baru. Bisa merek baru, bisa juga merek mereka yang ada di sana, atau bisa juga kolaborasi antar merek," jelas Moeldoko, saat ditemui di konferensi pers PEVS 2025, di bilangan Senayan, Jakarta Pusat.
Advertisement
Selain itu, Moeldoko juga menyebut satu merek, yaitu Polytron tapi semua masih proses, dan juga nantinya akan bermunculan merek baru.
"Di antaranya Polytron, juga nanti akan memunculkan merek lain," tegas Moeldoko.
Namun, untuk saat ini, memang belum jelas, terkait apa yang disebut mobil nasional ini. Apakah akan berbentuk sebagai mobil listrik dengan nama lokal, atau platform lain yang diatur oleh pemerintah.
Lebih lanjut Moeldoko mengungkapkan, untuk merek yang akan menjadi mitra terkait mobil nasional ini, pastinya pemerintah akan memberikan dukungan berupa kemudahan dalam berbagai hal.
"Pemerintah juga memberikan akses dan kemudahan, sehingga menurut saya kendala investasi di Indonesia di sektor EV relatif tidak ada. Karena kebijakannya mendukung, berikutnya pasarnya sangat luas, kondisi kita juga sangat stabil, ini sangat mendukung investasi," pungkas Moeldoko.
Disinggung soal Mobil Nasional oleh Menperin, Begini Respons Polytron
Menteri Perindustrian, Agus Gumiwang kartasasmita, mengungkapkan rencana pemerintah untuk menggandeng berbagai pabrikan otomotif Tanah Air untuk merealisasikan produksi mobil nasional.
Sejumlah produsen telah menunjukan ketertarikan terkait proyek tersebut, dan salah satu yang disebut adalah Polytron.
"Polytron menjadi salah satu perusahaan yang menyatakan kesiapannya untuk mobil nasional," ujar Agus beberapa waktu lalu.
Terkait hal ini, Polytron turut memberikan respons, namun tidak memberikan informasi lebih jauh.
"Saat ini kami belum bisa memberikan banyak komentar. Tapi, apakah ke depan ada? Mungkin saja ada," ujar Head of Corporate Communication Polytron, Diantika, saat ditemui di bilangan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.
Diantika juga melanjutkan, pihak Polytron sendiri memang tertarik untuk menjalin kemitraan dengan proyek mobil nasional yang disebutkan oleh Menperin tersebut. Namun, memang untuk kepastiannya seperti apa, belum bisa disampaikan saat ini.
"Polytron tertarik menjalin kemitraan membuat mobil nasional, tapi kita masih menggodok seperti apa, tapi tidak untuk saat ini," tukasnya.
Advertisement
