Liputan6.com, Tangsel - Kapolri Jenderal Tito Karnavian mencurigai informasi kematian buron teroris Bahrun Naim palsu. Ia menduga hal itu hanya akal-akalan kelompok teroris.
"Bisa ini dia benar-benar meninggal, bisa tidak. Ini trik dia supaya tidak dikejar," kata Tito usai acara HUT Korps Kepolisian Air dan Udara di Lapangan Udara Pondok Cabe, Tangerang Selatan, Selasa (5/12/2017).
Menurut dia, informasi itu saat ini berkembang di media sosial. Tito mengatakan, Polri terus berkoordinasi dengan Interpol untuk memastikan kebenaran informasi tewasnya Bahrun Naim.
Advertisement
Sejauh ini belum ada yang bisa mengonfirmasi validitas kabar tersebut.
"Kami belum bisa memastikan, kecuali bisa mendapatkan orang tertentu yang tahu dari mata kepalanya sendiri di jaringan itu, baru kita pastikan," ucap Tito.
Meski demikian, Tito menilai Bahrun Naim memiliki pengaruh besar dalam pergerakan kelompok teror di Indonesia. Misalnya, kata dia, Bahrun Naim menjadi orang yang paling bertanggung jawab atas kasus penyerangan dan ledakan bom di Jalan MH Thamrin pada 2015.
"Dia memiliki konteks tokoh-tokohnya yang ada di Indonesia, jadi peran dia mirip dengan peran Hambali pada saat zaman Al Qaeda dengan JI (Jamaah Islamiyah)," ucap Tito.
Reaksi Ibu Bahrun Naim
Pentolan ISIS asal Indonesia, Bahrun Naim, dikabarkan tewas dalam pertempuran di Suriah. Hanya saja, sang ibunda belum menerima kabar kematian tersebut.
Pantauan Liputan6.com, rumah keluarga Bahrun Naim yang beralamat di RT 01 RW 01 Sangkrah, Kelurahan Sangkrah, Pasar Kliwon, Solo, tak ada aktivitas yang menonjol. Rumah berlantai dua yang bercat putih serta biru itu tampak lengang.
Selain sebagai tempat tinggal, bagian depan rumah juga difungsikan sebagai toko yang menjual makanan beku dan susu kambing. Seorang karyawati yang bertugas menjaga toko pun menemuinya dan menanyakan perihal kedatangannya.
Lantas, para awak media pun mengutarakan maksud kedatangannya untuk menemui keluarga Bahrun Naim. Setelah menunggu sebentar, ibunda Bahrun Naim pun tampak keluar dari dalam rumah.
Ketika ditanyai soal kabar meninggal putranya, ia pun menjawab belum tahu.
"Saya tidak tahu. Saya belum dapat kabarnya," kata dia kepada wartawan di rumahnya, Senin siang, 4 Desember 2017.
Setelah itu, sambil mengangkat tangannya, ibunda Bahrun Naim meminta supaya wartawan mencari informasi soal kabar tersebut melalui pengacara keluarga Bahrun Naim.
"Soal itu saya tidak tahu. Silakan tanya Pak Anis (pengacara)," ucap ibunda Bahrun Naim.
Saksikan Video Pilihan di Bawah ini
Advertisement