Liputan6.com, Jakarta - Buronan teroris Densus 88 Polri, Bahrun Naim, dikabarkan tewas di Suriah. Informasi ini tersebar lewat media sosial. Kepala Bagian Penerangan Umum Divisi Humas Polri Kombes Martinus Sitompul mengatakan pihaknya masih menelusuri siapa penyebar kabar kematian Bahrun Naim.
"Ini termasuk sebuah pendalaman kita terhadap medsos. Siapa yang mengawali penyebaran info ini, sehingga kita bisa ketahui dari sumbernya apa," kata Martinus di kompleks Mabes Polri, Jakarta, Senin (4/12/2017).
Dia mengaku informasi tewasnya Bahrun Naim sudah beberapa kali terdengar. Namun, informasi itu lagi-lagi belum bisa dipastikan kebenarannya.
Advertisement
"Kalau kita lihat beberapa kesaksian-kesaksian yang ada menyatakan yang bersangkutan masih di wilayah Suriah," ucap Martin.
Martin mengungkapkan Polri terus berkoordinasi dengan Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) guna mencari tahu kebenaran informasi tentang tewasnya Bahrun Naim.Â
Reaksi Ibu Bahrun Naim
Pentolan ISIS asal Indonesia, Bahrun Naim, dikabarkan tewas dalam pertempuran di Suriah. Hanya saja, sang ibunda belum menerima kabar kematian tersebut.
Pantauan Liputan6.com, rumah keluarga Bahrun Naim yang beralamat di RT 01 RW 01 Sangkrah, Kelurahan Sangkrah, Pasar Kliwon, Solo, tak ada aktivitas yang menonjol. Rumah berlantai dua yang bercat putih serta biru itu tampak lengang.
Selain sebagai tempat tinggal, bagian depan rumah juga difungsikan sebagai toko yang menjual makanan beku dan susu kambing. Seorang karyawati yang bertugas menjaga toko pun menemuinya dan menanyakan perihal kedatangannya.
Lantas, para awak media pun mengutarakan maksud kedatangannya untuk menemui keluarga Bahrun Naim. Setelah menunggu sebentar, kemudian sosok ibunda Bahrun Naim pun tampak keluar dari dalam rumah.
Ketika ditanyai soal kabar meninggal putranya, ia pun menjawab belum tahu.
"Saya tidak tahu. Saya belum dapat kabarnya," kata dia kepada wartawan di rumahnya, Senin siang, 4 Desember 2017.
Setelah itu, sambil mengangkat tangannya, ibunda Bahrun Naim meminta supaya wartawan mencari informasi soal kabar tersebut melalui pengacara keluarga Bahrun Naim.
"Soal itu saya tidak tahu. Silakan tanya Pak Anis (pengacara)," ucap ibunda Bahrun Naim.
Advertisement