Rais Aam PBNU Imbau Perbedaan Ucapan Natal Tidak Dipertajam

Ma’ruf Amin meminta, semua umat beragama bisa saling menghormati dan rukun untuk semua.

oleh Taufiqurrohman diperbarui 25 Des 2017, 07:13 WIB
Diterbitkan 25 Des 2017, 07:13 WIB
PHOTO: Usung Tema Santri Mandiri NKRI Hebat, PBNU Luncurkan Hari Santri 2017
Ketua Umum PBNU KH Said Aqil Siradj berjabat tangan dengan Rais Aam PBNU KH Ma'ruf Amin saat menghadiri sekaligus membuka acara Grand Launcing hari Santri 2017 di Gedung PBNU, Jakarta, Kamis (10/8). (Liputan6.com/Johan Tallo)

Liputan6.com, Jakarta - Rais Aam Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Ma’ruf Amin mengimbau perbedaan pandangan soal ucapan seamat Natal tidak dipertajam, apalagi sampai saling menghakimi satu sama lain.

“Memang dari dulu itu ada yang memandang boleh, ada yang memandang tidak. Jadi soal pandangan perbeadaan ini janganlah dipertajam. Saya sendiri tidak (mengucapkan Natal), tapi kalau ada yang mengucapkan jangan diperdebatkan,” kata Ma’ruf Amin kepada Liputan6.com di Jakarta, Minggu (24/12/2017).

Ma’ruf Amin meminta, semua umat beragama bisa saling menghormati dan rukun untuk sama-sama menciptakan negeri yang damai dalam perbedaan.

“Kalau umat Islam ya terus berdakwah dengan santun, sesuai dengan koridor dengan ke-Indonesiaan,” pinta dia.

Menurut Ma’ruf Amin, jika semua dakwah dilakukan dengan sopan dan santun, maka kerukunan antarumat beragama akan terus terjaga.

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan telah menyampaikan ucapan selamat Natal untuk umat Kristiani. Sejumlah harapan diungkapkan oleh mantan menteri pendidikan dan kebudayaan tersebut.

"Saya atas nama Pemprov DKI Jakarta, mengucapkan selamat memperingati Hari Natal kepada seluruh umat Kristiani. Dengan harapan semoga peringatan Natal tahun ini benar-benar membawa sukacita, kedamaian, kebahagiaan dan kesejahteraan bagi semua," tulis Anies dalam akun twitternya, @aniesbaswedan, Jakarta, Minggu (25/12/2017).

 

Kunjungi Gereja

Herman Zakharia/Liputan6.com
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan memberi sambutan di malam Natal di Gereja Katedral Jakarta.

Anies Baswedan sebelumnya mengunjungi sejumlah gereja untuk memantau perayaan Natal. Salah satunya adalah Gereja Katedral Jakarta Pusat.

Dalam kunjungannya, Anies berharap agar suasana tenang dapat terwujud di Jakarta dalam keadaan apapun. Karena Jakarta merupakan rumah untuk semua.

"Jakarta adalah rumah bagi warganya. Jakarta adalah milik semuanya. Karena itu, kita berharap akan hadir suasana tenang, damai, agar kotanya maju warganya merasakan kebahagiaan," ucap Anies Baswedan.

 

Berikan Warna

PHOTO: Mendagri, Panglima TNI, Kapolri dan Gubernur DKI Sapa Jemaat Gereja Immanuel
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Wagub Sandiaga Uno menyapa jemaat usai memberikan sambutan pada malam Misa Natal di Gereja Protestan Indonesia Barat (GPIB) Immanuel, Gambir, Jakarta, Minggu (24/12). (Liputan6.com/Herman Zakharia)

Anies berharap kehadirannya tidak mengganggu umat yang akan beribadah. Namun dapat memberikan warna baru dalam perayaan Natal mereka.

"Mudah-mudahan ini dapat memberikan warna, bukan interupsi yang menganggu. Selamat malam, salam damai, salam sejahtera, shalom," ucapnya.

Persiapan perayaan Natal di Gereja Katedral sendiri berlangsung lancar. Penjagaan yang cukup ketat menambah kesan aman dan tertib jalannya kegiatan ini.

Anies yang semula direncanakan akan mengakhiri kegiatan kunjungan natalnya di Gereja Katedral, kini menambah lokasi monitoringnya.

Saksikan video pilihan berikut ini:

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya