Ketahui 5 Penyebab Kanker Kolorektal pada Gen Z dan Cara Mencegahnya

Ketahui penyebab kanker kolorektal pada Gen Z, faktor risikonya, serta cara mencegah dengan pola hidup sehat. Temukan informasi penting untuk deteksi dini dan langkah pencegahan efektif di sini

oleh Aditya Eka Prawira Diperbarui 04 Apr 2025, 07:00 WIB
Diterbitkan 04 Apr 2025, 07:00 WIB
Kampung Tanpa Asap Rokok di Cipinang
Ketahui penyebab kanker kolorektal pada Gen Z, mulai dari faktor genetik hingga gaya hidup. Pelajari gejala, risiko, dan cara mencegahnya dengan pola makan sehat dan deteksi dini yang tepat! (Liputan6.com/Johan Tallo)... Selengkapnya

Liputan6.com, Jakarta - Kasus kanker kolorektal di kalangan Gen Z meningkat Menurut dr. Sulpiana, M.Biomed dari Fakultas Kedokteran IPB University, peningkatan kasus ini disebabkan oleh kombinasi faktor genetik dan gaya hidup tidak sehat. Hal ini menjadi perhatian serius karena jika kanker kolorektal tidak terdeteksi sejak dini, dampaknya bisa fatal.

Apa Penyebab dari Kanker Kolorektal pada Gen Z?

Salah satu penyebab utama kanker kolorektal adalah faktor genetik. Individu dengan riwayat keluarga yang memiliki kanker kolorektal memiliki risiko lebih tinggi mengalami penyakit ini. Jika ada saudara kandung yang menderita kanker kolorektal, risiko akan meningkat secara signifikan.

Selain faktor genetik, gaya hidup modern Gen Z juga menjadi pemicu utama. Pola makan yang tidak sehat, kurangnya aktivitas fisik, serta paparan zat kimia berkontribusi besar terhadap peningkatan risiko kanker kolorektal.

"Gaya hidup tidak sehat, termasuk kurangnya aktivitas fisik dan pola makan yang tidak seimbang, berkontribusi signifikan dalam meningkatkan risiko kanker kolorektal pada usia muda," ujar dr. Sulpiana seperti dikutip dari IPB University Bogor Indonesia pada Selasa, 1 April 2025. Oleh karena itu, penting bagi Gen Z untuk memahami faktor risiko dan mulai menerapkan pola hidup sehat sejak dini.

Faktor Risiko Kanker Kolorektal pada Gen Z

Drama Musikal Peringatan Sumpah Pemuda
Ketahui penyebab kanker kolorektal pada Gen Z, mulai dari faktor genetik hingga gaya hidup. Pelajari gejala, risiko, dan cara mencegahnya dengan pola makan sehat dan deteksi dini yang tepat! (Liputan6.com/Johan Tallo)... Selengkapnya

Beberapa faktor gaya hidup yang menjadi penyebab kanker kolorektal pada Gen Z meliputi:

  • Kurangnya aktivitas fisik, yang dapat menyebabkan obesitas dan gangguan metabolisme.
  • Pola makan tidak sehat, seperti konsumsi makanan rendah serat, tinggi lemak jenuh (dari daging merah dan makanan olahan), serta sering mengonsumsi makanan cepat saji.
  • Obesitas dan resistensi insulin, yang meningkatkan kadar insulin dan faktor pertumbuhan yang dapat merangsang pertumbuhan sel kanker.
  • Paparan zat kimia dan polusi, kebiasaan merokok, konsumsi alkohol, serta diabetes yang juga dikaitkan dengan peningkatan risiko kanker kolorektal.

"Konsumsi buah, sayur, dan makanan tinggi serat harus ditingkatkan, sementara asupan daging merah dan makanan olahan perlu dikurangi," ujar dr. Sulpiana. Perubahan pola makan ini merupakan langkah penting dalam pencegahan kanker kolorektal.

Apa Saja Gejala yang Dapat Muncul pada Kanker Kolorektal?

20170104-Kalijodo-Jakarta-JT
Ketahui penyebab kanker kolorektal pada Gen Z, mulai dari faktor genetik hingga gaya hidup. Pelajari gejala, risiko, dan cara mencegahnya dengan pola makan sehat dan deteksi dini yang tepat! (Liputan6.com/Johan Tallo)... Selengkapnya

Kanker kolorektal sering kali tidak menunjukkan gejala pada tahap awal. Namun, beberapa tanda peringatan dini yang perlu diwaspadai meliputi:

  1. Perubahan pola buang air besar, seperti diare atau konstipasi yang berkepanjangan.
  2. Adanya darah dalam feses (feses berwarna gelap atau merah terang).
  3. Nyeri atau kram perut yang terus-menerus.
  4. Penurunan berat badan tanpa sebab yang jelas.
  5. Kelelahan yang berlebihan tanpa alasan.

Deteksi dini kanker kolorektal sangat penting untuk meningkatkan peluang kesembuhan. Dr. Sulpiana menyarankan agar individu dengan riwayat keluarga kanker kolorektal atau riwayat Irritable Bowel Syndrome (IBS) melakukan skrining kolonoskopi sebelum usia 40 tahun. Pemeriksaan ini membantu mendeteksi kanker pada tahap awal sehingga pengobatan bisa dilakukan lebih cepat dan efektif.

Teknologi juga dapat dimanfaatkan oleh Gen Z untuk memantau kesehatan dan mengenali risiko lebih awal. Aplikasi kesehatan yang tersedia saat ini memungkinkan generasi muda untuk lebih sadar terhadap kondisi tubuh mereka.

Bagaimana Cara Mencegah Kanker Kolorektal pada Gen Z?

Keelokan Sumba Timur
Ketahui penyebab kanker kolorektal pada Gen Z, mulai dari faktor genetik hingga gaya hidup. Pelajari gejala, risiko, dan cara mencegahnya dengan pola makan sehat dan deteksi dini yang tepat! (Liputan6.com/Johan Tallo)... Selengkapnya

Untuk mengurangi risiko kanker kolorektal, Gen Z bisa menerapkan beberapa langkah pencegahan berikut:

  • Tingkatkan konsumsi serat dari buah, sayur, dan biji-bijian.
  • Kurangi konsumsi daging merah dan makanan olahan yang tinggi lemak jenuh.
  • Lakukan aktivitas fisik secara teratur untuk menjaga berat badan ideal.
  • Jaga keseimbangan gizi dengan mengonsumsi makanan sehat dan bernutrisi.
  • Lakukan skrining kolonoskopi jika memiliki riwayat keluarga kanker kolorektal atau IBS.

Menjaga pola makan sehat dan aktif secara fisik tidak hanya mencegah kanker kolorektal tetapi juga meningkatkan kesehatan secara keseluruhan. Dengan memahami penyebab dan faktor risiko kanker kolorektal, Gen Z bisa mengambil langkah pencegahan sejak dini untuk melindungi diri dari penyakit ini.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya