Liputan6.com, Jakarta - Terdakwa kasus korupsi pengadaan e-KTP, Setya Novanto, menjalani pemeriksaan di Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Jakarta, Jumat (29/12/2017). Ketua nonaktif DPR itu diperiksa oleh tiga dokter spesialis dan psikiater.
"Sesuai dengan rujukan dokter KPK hari ini pemeriksaan meliputi dokter spesialis, yaitu dokter spesialis jantung, kemudian penyakit dalam, dan saraf. Dan juga didampingi oleh psikiater," ujar Plh Kabiro Humas KPK Yuyuk Andriati di Gedung KPK Kuningan, Jakarta Selatan, Jumat (29/12/2017).
Dia mengatakan, pemeriksaan mantan Ketua Umum Partai Golkar itu dimulai pada pukul 08.30 WIB hingga 15.30 WIB. Selama pemeriksaan, Setya Novanto didampingi oleh dokter KPK dan pengawal tahanan.
Advertisement
"Ini sebenarnya pemeriksaan rutin terhadap yang bersangkutan sesuai dengan pemeriksaan dokter RSCM sebelumnya. Kemudian SN (Setya Novanto) juga didampingi pihak keluarga dan penasihat hukum," jelas Yuyuk.
Kendati begitu, KPK belum mendapat hasil pemeriksaan Setya Novanto dari dokter RSPAD.
"Mengenai hasil pemeriksaannya saya belum mendapatkan informasi," imbuh Yuyuk.
Â
Permintaan Pengacara
Sebelumnya, saat sidang dengan agenda tanggapan jaksa KPK atas eksepsi Setya Novanto di Pengadilan Tipikor, majelis hakim mengabulkan permintaan tim penasihat hukum Ketua DPR nonaktif itu, Firman Wijaya, agar kesehatan kliennya kembali diperiksa.
Majelis hakim mengabulkan permintaan tersebut tanpa menentukan lokasi pemeriksaan Setya Novanto. Namun, tim penasihat hukum beranggapan, majelis hakim mengabulkan Setnov akan diperiksa di RSPAD.
"Iya mulai besok (menjalani pemeriksaan kesehatan) di RSPAD," ujar Firman usai sidang di Pengadilan Tipikor, Jakarta Pusat, Kamis, 28 Desember 2017.
Â
Advertisement
Tak Mengada-ada
Menurut dia, mantan Ketua Umum Partai Golkar itu masih harus dirawat oleh dokter terkait penyakit jantung dan gula yang dialami oleh kliennya itu. Dia pun mengatakan hal ini tidak mengada-ada dan bisa membuktikannya.
"Ya memang medical record Pak Setnov kan jelas. Kan kami sudah sampaikan bahwa pemeriksaan kemarin itu kan bukan imajinasi sakitnya. Pak Setnov ada medical record-nya," kata Firman Wijaya.
Â
Saksikan video pilihan di bawah ini: