Setya Novanto Periksa Kesehatan di RSPAD

Pimpinan KPK Agus Rahardjo membenarkan ada pemeriksaan Setya Novanto di RSPAD.

oleh Nanda Perdana PutraIka Defianti diperbarui 29 Des 2017, 10:13 WIB
Diterbitkan 29 Des 2017, 10:13 WIB
Setya Novanto
Setya Novanto tersenyum usai menjalani pemeriksaan di gedung KPK, Jakarta, Jumat (22/12). Setnov diperiksa sebagai saksi untuk tersangka Direktur Utama PT Quadra Solution Anang Sugiana Sudiharjo (ASS). (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Liputan6.com, Jakarta - Terdakwa kasus e-KTP Setya Novanto memeriksa kesehatan di Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD), Jakarta Pusat.

Pantauan Liputan6.com, terdapat mobil ambulans KPK dengan nomor mobil B 7774 QK yang terpakir di belakang paviliun Kartika. Namun, saat dipantau lebih dekat, salah satu petugas keamanan menyatakan semua kegiatan ada di pintu masuk depan.

Awalnya mobil ambulans itu memang terpakir di pintu samping Paviliun Kartika. Karena banyaknya awak media yang ingin mengabadikanya, mobil tersebut dipindahkan ke parkiran belakang.

"Enggak usah di belakang enggak ada apa-apa, ke depan aja, semua pasti lewat depan," kata salah seorang petugas keamanan, Jumat (29/12/2019).

Di lokasi terpisah, pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Agus Rahardjo membenarkan ada pemeriksaan Setya Novanto di RSPAD.

"Rencananya iya, hakim mengizinkan di RSPAD," kata Agus saat dihubungi Liputan6.com.

 

 


Bukan di RSCM

Suasana RSCM Kencana
Awak media menunggu di depan lobi RSCM Kencana, Jakarta, Minggu (19/11). Belum terlihat anggota kepolisian yang berjaga di gedung tempat Ketua DPR, Setya Novanto dirawat dan terpantau hanya awak media di sekitar lokasi (Liputan6.com/Herman Zakharia)

Sebelumnya, juru bicara KPK Febri Diansyah menyatakan, Ketua nonaktif DPR itu akan periksa kesehatan di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM), Jakarta Pusat.

Namun, saat Liputan6.com menyambangi rumah sakit tersebut, Humas RSCM Lastin menyampaikan, pihaknya belum menerima konfirmasi soal rencana KPK itu.

"Belum ada berita sampai saat ini," tutur Lastin saat dihubungi Liputan6.com di Jakarta, Jumat (29/12/2017).

Biasanya, kata Lastin, KPK akan menghubungi lebih awal jika bermaksud merujuk tahanannya untuk berobat. Sudah ada rencana yang disiapkan, sehingga tidak mendadak datang.

"Minimal kemarin sore atau tadi pagi-pagi gitu," kata Lastin.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya