Keahlian yang Perlu Dimiliki Anak Agar Sukses di Masa Depan

Menghadapi kemajuan teknologi dan automasi di masa mendatang, anak perlu keahlian khusus agar bisa bersaing. Keahlian apa saja?

oleh Cahyu pada 30 Jan 2018, 06:00 WIB
Diperbarui 01 Feb 2018, 05:13 WIB
Ilustrasi anak belajar
Menghadapi kemajuan teknologi dan automasi di masa mendatang, anak perlu keahlian khusus agar bisa bersaing. Keahlian apa saja?

Liputan6.com, Jakarta Kemajuan teknologi memang memiliki pengaruh besar dalam semua bidang, termasuk profesi. Dampak yang terasa sekarang mungkin memang belum terlalu besar, tetapi akan berbeda ceritanya pada 10 sampai 20 tahun mendatang.

Sekitar 50 persen jenis pekerjaan yang ada saat ini akan digantikan oleh teknologi atau automasi. Beberapa pekerjaan yang kemungkinan besar akan tergantikan antara lain auditor, paralegal, telemarketer, dan teller. Bahkan, para ahli memperkirakan munculnya jenis pekerjaan baru yang saat ini belum ada.

Dampak dari fenomena tentu akan paling dirasakan oleh generasi mendatang, termasuk anak-anak Anda. Karena itu, sejak sekarang orangtua sudah harus mulai mencari peluang yang tersedia untuk anaknya di masa depan.

Tak hanya itu, orangtua juga harus mengembangkan bakat dan keterampilan anaknya sedari dini agar mampu bersaing di masa mendatang. Menurut para ahli yang tergabung dalam organisasi P21, yaitu organisasi yang beforkus pada perkembangan abad 21, ada lima jenis keahlian yang dibutuhkan untuk menghadapi era automasi.

Lima keahlian yang dimaksud adalah kreatifitas, kemampuan berpikir kritis, kolaborasi, komunikasi, dan kompetensi lintas budaya. Ke-lima kemampuan ini masih menjadi kekuatan manusia yang belum bisa dimiliki oleh robot atau mesin.

Apapun cita-cita anak Anda nanti, dalam kesehariannya mereka akan berinteraksi, berkomunikasi, dan berkolaborasi dengan orang lain dari berbagai budaya dan negara yang berbeda. Belum lagi teknologi yang semakin canggih akan menuntut setiap orang untuk menguasainya.

Nah, untuk mampu mencapai ke-lima kompetensi tersebut, anak perlu dibekali dengan kemahiran berbahasa Inggris. Pasalnya, paling tidak tiga dari lima komponen, yaitu kolaborasi, komunikasi, dan kompetensi lintas budaya, membutuhkan bahasa Inggris untuk menguasainya.

Terlebih lagi, saat ini lebih dari 50 persen konten di internet diberikan dalam bahasa Inggris, sehingga anak akan lebih mudah mendapatkan informasi dan pengetahuan baru jika mereka telah menguasai bahasa asing yang satu ini.

Good news! EF sedang bekerja sama dengan salah satu e-commerce terbesar di Indonesia yakni Blibli.com. EF menawarkan promosi menarik bagi para siswa baik siswa baru maupun siswa aktif yang mendaftarkan diri pada periode 27 April – 8 Mei 2017. Yuk, ke EF!

Jika Anda merasa kesulitan mengajarkan anak Anda berbahasa Inggris karena keterbatasan kemampuan atau waktu, Anda dapat mempercayakan tenaga profesional atau lembaga berkualitas untuk mendidik si kecil berbahasa Inggris. Salah satu lembaga yang bisa Anda percaya adalah English First (EF).

EF dengan metode pembelajaran EFEKTA system, mengajarkan bahasa Inggris melalui tahapan learn, try, apply, dan certify. Jadi, anak akan belajar secara menyeluruh, tidak hanya di kelas tetapi juga di kondisi nyata.

Jadi, tunggu apa lagi? Ayo segera daftarkan Anak Anda ke EF terdekat!

Pssst... Selama periode 19 Januari hingga 12 Februari 2018, EF memberikan diskon kursus untuk hingga 15 persen dan kesempatan membawa pulang merchandise eksklusif, lho. Untuk informasi lebih lanjut, klik di sini.

 

 

(Adv)

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya