Peletakan Batu Rusun DP Rp 0, Anies: Kami Mulai Lunasi Janji

Pembiayaan rumah DP Rp 0 menggunakan skema fasilitas likuiditas pembiayaan perumahan.

oleh Delvira Hutabarat diperbarui 18 Jan 2018, 09:30 WIB
Diterbitkan 18 Jan 2018, 09:30 WIB
Gubernur DKI, Anies Baswedan, saat peletakan batu pertama pembangunan rumah DP Rp 0 (Liputan6.com/Delvira Chaerani)
Gubernur DKI, Anies Baswedan, saat peletakan batu pertama pembangunan rumah DP Rp 0 (Liputan6.com/Delvira Chaerani)

Liputan6.com, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan meresmikan peletakan batu pertama pembangunan rumah dengan DP Rp 0, Kamis (18/1/2018). Proyek ini merupakan bagian dari realisasi janji kampanye Anies-Sandi.

Pembangunan di lakukan di Klapa Village, Jakarta Timur. Menurut Anies, rumah DP Rp 0 merupakan bentuk komitmennya.

"Salah satu janji yang paling diingat warga mulai kita lunasi hari ini," tambah Anies, di lokasi proyek.

Ia punya alasan menyebut rumha DP Rp 0 sebagai janji. Anies menjelaskan ada perbedaan antara janji dan progam.

"Kami bukan menyebut program, karena janji harus dilunasi. Kalau program di akhir bisa mohon maaf. Kalau janji adalah komitmen," kata Anies..

Mantan Menteri Pendidikan ini mengatakan, janji Rumah DP Rp 0 diterjemahkan dalam bentuk rumah susun milik (rusunami). Keberadaannya, lanjut dia, akan memfasilitasi semua warga untuk memiliki rumah.

"Kita fasilitasi agar semua punya rumah. Skema FLPP (Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan) insyaAlah bisa dijankau warga dengan penghasilan di bawah Rp 7 juta," tambah Anies.

Rusunami DP Rp 0 itu dinamai Klapa Village yang terletak di Pondok Kelapa, Jakarta Timur. Pembangunan Sarana Jaya, Badan Usaha Milik Daerah (BUMD), bertugas membangun rusun DP Rp 0.

 

2 Tower

Anies Baswedan Tinjau Kebakaran Museum Bahari
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan berbincang dengan pejabat Pemprov DKI Jakarta saat meninjau lokasi kebakaran Museum Bahari, di Jalan Pasar Ikan, Penjaringan, Jakarta Utara, Selasa (16/1). (Liputan6.com/Arya Manggala)

Direktur Utama PD Pembangunan Sarana Jaya Yoory C Pinontoan mengatakan, rumah DP 0 akan tersedia 2 tower. Pembangunannya diperkirakan memakan waktu 1,5 tahun.

Tahap pertama dibangun satu tower terdiri 703 unit. Kontraktor pembangunan adalah Totalindo Tbk.

“Terdiri dari 513 tipe 36 dengan harga Rp 320 juta dan 195 unit tipe 21 dengan harga Rp 185 juta,” katanya.

Pemprov DKI menganggarkan dana Rp 800 miliar untuk program DP 0. Anggaran tersebut untuk peruntukan pembelian lahan.

Saksikan Video Pilihan di Bawah ini

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya