Liputan6.com, Jakarta - Wakil Gubernur DKI Jakarta, Sandiaga Uno, mengaku prihatin dengan insiden crane jatuh di Jalan Matraman Raya, Kampung Melayu, Jatinegara, Jakarta Timur.
"Pertama-tama kami turut prihatin ada pekerja yang tertimpa musibah. Kami sudah mendapat laporannya dari Dinas Kesehatan," ujarnya di Petojo, Jakarta Pusat, Minggu, 4 Januari 2018.
Dia mengaku, usai insiden crane jatuh, pihaknya akan memperketat pengawasan tiap proyek pembangunan di Ibu Kota. Mengingat saat ini cukup banyak jumlah pembangunan konstruksi yang tengah berjalan.
Advertisement
"Kami ingin utamakan keselamatan dan kesehatan kerja. Keselamatan itu yang utama," ucap Sandiaga seperti dilansir dari beritajakarta.
Menurut Sandi, Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) DKI terus melakukan pengawasan secara rutin.
"Jadi kita ingin melibatkan semua pihak. Kita berharap angka kecelakaan bisa berkurang," Sandiaga menandaskan.
Gali Keterangan Saksi
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Raden Prabowo Argo Yuwono mengatakan, pihaknya masih mengumpulkan bukti-bukti di lokasi crane jatuh Jatinegara. Polisi juga tengah menggali keterangan dari saksi-saksi kecelakaan yang menesawakan empat pekerja itu.
Iwan Zarkasi dari Komisi Keselamatan Konstruksi (KSK) mengungkapkan, pihaknya masih melakukan observasi secara menyeluruh terkait kecelakaan kerja dalam proyek double-double track (DDT) atau rel ganda berganda Jatinegara.
Observasi itu meneliti konstruksi pada umumnya maupun dari peralatan yang digunakan. Menurutnya, hal tersebut perlu dilakukan sebelum memberikan kesimpulan penyebab crane jatuh Jatinegara.
"Sehingga segala sesuatunya bisa lebih save, lebih teliti, lebih mengetahui apa yang terjadi," ungkap Iwan saat ditemui lokasi kejadian, Jatinegara, Jakarta Timur, Minggu (4/2/2018).
Saksikan video pilihan berikut ini:
Advertisement