Liputan6.com, Jakarta - Simpatisan masih menunggu hasil istikharah Rizieq Shihabterkait kepulangan Pimpinan Front Pembela Islam (FPI) itu. Jika Rizieq benar pulang, mereka meminta penjemput ulama yang kini berada di Arab Saudi itu untuk ikut menjaga ketertiban.
"Umat yang menyambut beliau (Rizieq Shihab) ini jutaan dan suasananya sangat percaya kondusif. Kita sudah buktikan di Istana 7 juta enggak masalah. Nah, suasana kondusif ini perlu juga dibutuhkan reaksi-reaksi yang kondusif," ucap Koordinator Lapangan Panitia Penyambutan Imam Besar, Daud, di Jakarta, Sabtu (10/2/2018).
Istikharah adalah salat sunah untuk memohon petunjuk kepada Allah agar ditunjukkan pilihan yang benar.
Advertisement
"Saya percaya anak bangsa, baik rakyat maupun birokrat itu menginginkan suasana kondusif. Dan ini bukan aspirasi Jakarta saja untuk menyambut. Se-Indonesia menyambut," lanjut Daud.
Untuk itu, dia meminta agar simpatisan Rizieq Shihab tidak berkumpul di Jakarta saat hari kepulangan ulama tersebut. Dia menuturkan, simpatisan di tiap daerah juga bisa mengadakan acara penyambutan di wilayahnya masing-masing.
"Jadi kita imbau tidak tumplek (berkumpul) di Jakarta, tapi di daerah-daerah ada kegiatan yang sifatnya menunjukkan suasana kondusif," pungkas Daud.
Istikharah
Pemimpin Front Pembela Islam (FPI) Rizieq Shihab disebut-sebut akan pulang ke Indonesia pada 21 Februari 2018. Penasihat Presidium Alumni 212, Eggi Sudjana, menjelaskan, kepulangan Rizieq merupakan keinginan dari para simpatisan tersangka kasus chat seks itu.
"Animo besar dari umat, ingin Habib (Rizieq) pulang. Jadi, kuncinya harus dipahami, bukan Habib ingin pulang, bukan Habib mau dilindungi dan sebagainya. Tapi kita umat yang minta Habib pulang," ucap Eggi di kantornya, Jakarta, Sabtu (10/2/2018).
Akan tetapi, lanjut dia, permintaan itu tak langsung disanggupi oleh Rizieq Shihab. Rizieq mengatakan, menjawab permintaan itu menunggu hasil istikharah.
"Habib sudah jawab kepada saya (Eggi). Saya (Rizieq) mohon diberikan kesempatan istikharah. Karena sedang di Mekah, lebih afdol di depan Kabah. Karena itu jawabannya, saya tidak bisa penginnya ayo pulang. Jadi, hormati hasil istikharahnya," tutur Eggi.
Advertisement