Polisi Dalami Motif Pembunuhan Satu Keluarga di Tangerang 13 Pebruari 2018

Sementara itu suaminya juga mengalami luka parah dan harus dilarikan ke rumah sakit.

oleh Yusron Fahmi diperbarui 13 Feb 2018, 09:00 WIB
Diterbitkan 13 Feb 2018, 09:00 WIB

Fokus, Tangerang - Ibu dan dua anaknya ditemukan tewas bersimbah darah, dalam rumahnya di kota Tangerang, Banten, Senin sore, 12 Februari 2018.

Seperti ditayangkan Fokus Indosiar, Selasa (13/2/2018), sementara itu suaminya juga mengalami luka parah dan harus dilarikan ke rumah sakit. Sebelumnya pada kejadian tersebut, warga sempat mendengar teriakan minta tolong dari rumah korban.

Ema dan dua anak perempuannya Nova dan Tiara ditemukan tewas dalam keadaan tertutup bantal di kamar rumahnya di perumahan Taman Kota Permai Dua, blok B 6 nomor 5, Tangerang, Banten. Korban juga mengalami luka tikaman senjata tajam di perut dan di bagian wajahnya.

Sementara itu, Pendi yang diketahui sebagai suami korban luka dibagian perut dan ditemukan warga di kamar bagian belakang rumahnya. saat ini Pendi masih dirawat di rumah sakit.

Tewasnya tiga orang dalam satu keluarga ini baru diketahui saat warga yang curiga pada Senin siang mengetuk rumah Ema yang seharian tertutup rapat, padahal mereka berada di dalam rumah.

Sementara itu Polres Tangerang yang mendapat laporan juga belum dapat menyimpulkan, tewasnya tiga orang ini apakah ada kaitannya dengan cekcok mulut suami istri itu yang sempat didengar warga malam sebelum kejadian atau ada pihak lain.

"Sejauh ini motifnya masih kita dalami, apakah korban ini diduga dibunuh oleh orang terdekat ataupun oleh pihak lain. Saat ini kita masih dalam olah TKP, semuanya masih berkerja keras, mudah-mudahan segera terungkap siapa pelakunya" Jelas Kapolresta Tangerang, Kombes Pol Harry Kurniawan.

Suparti yang merupakan tetangga korban, mengatakan sebelum kejadian ada warga yang mendengar terjadinya keributan di rumah tersebut.

Untuk kepentingan penyelidikan ketiga jenazah korban dibawa ke Rumah Sakit Umum (RSU) Tangerang untuk keperluan otopsi.

 

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya