Liputan6.com, Jakarta - Pradiabetes adalah kondisi medis yang ditandai dengan kadar gula darah yang lebih tinggi dari normal, namun belum cukup tinggi untuk didiagnosis sebagai diabetes tipe 2.
Meskipun kondisi ini tidak selalu menimbulkan gejala yang jelas, penting untuk mengenalinya lebih awal karena pradiabetes dapat berkembang menjadi diabetes tipe 2 jika tidak dikelola dengan baik.
Advertisement
Untungnya, dengan perubahan gaya hidup yang tepat, Anda bisa mencegah atau bahkan membalikkan kondisi ini.
Advertisement
Berikut beberapa cara mengatasi pradiabetes secara alami, seperti melansir dari Healthline, Minggu (5/1/2025):
1. Konsumsi Makanan Sehat dan Bergizi
Makanan yang tinggi akan makanan olahan, lemak jenuh, dan gula tambahan dapat meningkatkan risiko pradiabetes. Sebaliknya, memilih makanan bergizi seperti buah-buahan, sayuran, biji-bijian utuh, dan daging tanpa lemak dapat membantu menurunkan kadar gula darah.
Pilih lemak sehat seperti yang terdapat pada alpukat dan ikan, yang dapat mendukung kesehatan jantung sekaligus menstabilkan kadar gula darahmu.
2. Berolahraga Secara Teratur
Olahraga adalah cara yang sangat efektif untuk mengelola kadar gula darah. Dengan berolahraga, tubuh menjadi lebih sensitif terhadap insulin, yang membantu gula darah diserap dengan lebih efisien.
Cobalah untuk berolahraga 30-60 menit sehari, minimal 5 hari seminggu, misalnya dengan berjalan kaki, bersepeda, atau berenang. Olahraga teratur dapat menurunkan kadar gula darah Anda selama 24 jam setelahnya.
Â
3. Menurunkan Berat Badan Berlebih
Salah satu langkah yang paling efektif untuk mengelola pradiabetes adalah dengan menurunkan berat badan. Menurunkan sekitar 5-10% dari berat badan Anda, bahkan jika hanya sekitar 5-10 kg, dapat sangat membantu dalam menurunkan kadar gula darah.
Pastikan Anda mengikuti pola makan sehat dan rutin berolahraga untuk mencapai dan mempertahankan berat badan ideal.
4. Berhenti Merokok
Merokok tidak hanya berbahaya bagi paru-paru, tetapi juga meningkatkan risiko resistensi insulin yang berhubungan dengan pradiabetes. Jika Anda merokok, pertimbangkan untuk berhenti.
Banyak program berhenti merokok yang tersedia, termasuk produk nikotin pengganti dan dukungan medis. Berhenti merokok akan mengurangi risiko Anda terkena diabetes tipe 2.
Â
Advertisement
5. Kurangi Konsumsi Karbohidrat
Karbohidrat sederhana, seperti yang terdapat pada gula pasir, permen, dan minuman manis, cepat diserap tubuh dan dapat menyebabkan lonjakan gula darah yang tajam.
Sebaliknya, pilihlah karbohidrat kompleks yang kaya serat, seperti sayuran, kacang-kacangan, dan biji-bijian utuh. Karbohidrat ini dicerna lebih lambat, membantu mencegah lonjakan gula darah dan membuat Anda merasa kenyang lebih lama.
6. Atasi Sleep Apnea
Sleep apnea adalah gangguan tidur yang dapat meningkatkan risiko pradiabetes dan diabetes tipe 2. Kondisi ini menyebabkan pernapasan berhenti sejenak saat tidur, yang berdampak pada kadar gula darah.
Jika Anda mengalami gejala seperti mendengkur keras, terbangun dengan sakit kepala, atau merasa mengantuk di siang hari, segera konsultasikan dengan dokter. Pengobatan seperti CPAP atau alat bantu tidur lainnya dapat membantu menjaga saluran napas tetap terbuka selama tidur.
Â
7. Minum Air Putih yang Cukup
Mengonsumsi cukup air dapat membantu menstabilkan kadar gula darah. Selain itu, air adalah pilihan yang lebih sehat dibandingkan minuman manis seperti soda atau jus buah, yang tinggi kandungan gula. Mengganti minuman manis dengan air putih dapat membantu mengurangi kadar gula darahmu.
8. Konsultasi dengan Ahli Gizi
Mengatur pola makan dengan pradiabetes bisa cukup menantang. Oleh karena itu, sangat disarankan untuk berkonsultasi dengan ahli gizi terdaftar (RDN) yang dapat memberikan panduan khusus mengenai makanan yang sebaiknya dikonsumsi dan dihindari.
Ahli gizi juga dapat membantu Anda merencanakan diet yang sesuai untuk menstabilkan gula darah, sehingga mempermudah Anda dalam menjaga keseimbangan glukosa darah.
Advertisement