Potensi Kegempaan Gunung Sinabung Masih Tinggi, Warga Diminta Waspada

Pusat Vulkanologi Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Gunung Sinabung mencatat, aktivitas erupsi dan awan panas Rabu siang cenderung menurun.

oleh Sunariyah diperbarui 21 Feb 2018, 19:00 WIB
Diterbitkan 21 Feb 2018, 19:00 WIB

Fokus, Karo - Aktivitas Gunung Sinabung di Kabupaten Karo, Medan, Sumatera Utara masih berlangsung dalam bentuk gempa magmatik. Ancaman lahar dingin akibat tingginya curah hujan di puncak gunung juga masih menghantui warga.

Pusat Vulkanologi Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Gunung Sinabung mencatat, aktivitas erupsi dan awan panas siang tadi cenderung menurun. Tapi potensi kegempaan masih tinggi. Karena itu, warga diminta waspada.

"Kalau hujan, mungkin bisa terjadi hujan lahar. Biasanya tidak sekaligus. Kalau masih ada berpotensi, abu di sekitar gunung biasanya masih ada," jelas Ketua Tim Pemantau Gunung Sinabung Issa Nurahman, seperti ditayangkan Fokus Indosiar, Rabu (21/2/2018).

Pasca-letusan, Senin pagi, warga yang rumahnya terpapar abu vulkanik masih sibuk membersihkan abu tebal di tempat tinggal mereka. Sementara itu, di Desa Suka Tendel, banjir lahar dingin bukan saja mengalirkan lumpur ke permukiman, tapi juga material kayu dan bebatuan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya