Cor Tol Becakayu Ambruk, PT Waskita Karya Akui Ada Kelalaian

Meski sudah bekerja berdasarkan standar operasional prosedur, namun masih ada kelalaian dalam pengerjaan girder dengan tidak memperhitungkan kecepatan angin.

oleh Raden Trimutia Hatta diperbarui 23 Feb 2018, 07:40 WIB
Diterbitkan 23 Feb 2018, 07:40 WIB

Liputan6.com, Jakarta - PT Waskita Karya selaku kontraktor pembangunan Tol Becakayu mengakui lalai dalam pemasangan girder proyek Tol Becakayu. Akibatnya, material cor ambruk menimpa tujuh pekerja.

Seperti ditayangkan Liputan6 Pagi SCTV, Jumat (23/2/2018), Direktur Operasional II PT Waskita Karya Nyoman Wirya, mengakui meskipun sudah bekerja berdasarkan standar operasional prosedur (SOP), namun masih ada kelalaian dalam pengerjaan girder dengan tidak memperhitungkan kecepatan angin.

Padahal, girder yang dipasang dalam pengerjaan proyek Tol Becakayu merupakan girder berukuran non-standar dengan bentuk yang lebih ramping, yaitu tinggi 2,3 meter, lebar 75 cm dan panjang 50 meter.

Sementara untuk ukuran girder standar memiliki panjang di bawah 40 meter.

"Kita lalai, misalnya mengenai kecepatan angin. Dulu kalau girdernya di atas standar kecepatan angin tidak terlalu signifikan," kata Dirut Operasional II PT Waskita Nyoman Wirya Adnyana.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya