3 Kriteria Cawapres Pendamping Jokowi Versi Rakernas PDIP

Rakerna PDIP memutuskan akan mengusung kembali Jokowi untuk maju di Pemilihan Presiden 2019. Bagaimana dengan wakilnya?

oleh Putu Merta Surya Putra diperbarui 25 Feb 2018, 14:28 WIB
Diterbitkan 25 Feb 2018, 14:28 WIB
PDIP Usung Jokowi Jadi Capres 2019
Presiden Joko Widodo atau Jokowi menyalami sejumlah kader saat Rakernas PDIP III Tahun 2018 di Badung, Bali, Jumat (23/2). (Liputan6.com/Pool/Biro Pers Setpress)

Liputan6.com, Bali - Rapat Kerja Nasional (Rakernas) III Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) resmi ditutup. Dalam rakernas sempat disinggung 3 kriteria calon wakil Presiden untuk Joko Widodo atau Jokowi, yang maju lagi di Pilpres 2019.

Wakil Sekjen PDIP Eriko Sotarduga, mengatakan salah satu kriteria tersebut adalah harus mempunyai chemistry cocok dengan Jokowi.

"Kedua menambah elektabilitas beliau tentunya di pemilu yang akan datang," ucap Eriko di Sanur Bali, Minggu (25/2/2018).

Selain itu, masih ada kriteria ketiga, yakni pasangan yang maju bersama Jokowi menggambarkan NKRI. Artinya, kata Eriko, pasangan yang maju nanti menggambarkan keberagaman di Indonesia.

"Jadi ada 3 alasan kuat yang dibicarakan dalam rakernas ini. Baik secara formal maupun nonformal," imbuh Eriko.

Namun, ia masih belum mau mengungkap siapa tokohnya yang cocok dengan tiga kriteria itu. Menurut Eriko, hal itu merupakan wewenang Jokowi dan Ketum PDIP Megawati.

"Serta harus dibicarakan dengan siapa nanti partai-partai yang mendukung beliau ke depannya," jelas Eriko.

 

Bukan Patokan

PDIP Usung Jokowi Jadi Capres 2019
Suasana Rakernas PDIP III Tahun 2018 di Badung, Bali, Jumat (23/2). PDIP resmi mengusung Jokowi sebagai capres 2019-2024. (Liputan6.com/Pool/Biro Pers Setpress)

Dia pun menepis Jokowi akan mencari pendamping dari kaum santri. Meski banyak survei yang menguji keterpilihan Jokowi bila bersanding dengan wakil dari kalangan santri.

"Enggak. Enggak ada yang bisa dipastikan hal itu. Kan bisa saja muncul faktor lain. Ada salah satu lagi faktor penting. Yaitu melihat siapa yang akan menjadi mitra kompetisi nanti. Banyak hal yang akan diperhitungkan ke depannya," tutur Eriko.

Dia menyebut, survei yang sudah ada, hanya memunculkan kandidat wakil potensial. Apa yang disimpulkan dalam survei, menurut Eriko, belum tentu berpengaruh terhadap keputusan yang akan diambil untuk menentukan cawapres bagi Jokowi.

"Tapi Hal itu tak mempengaruhi keputusan. Karena inti keputusan itu ada tiga faktor tadi. Tiga faktor kriteria dan tiga faktor juga yaitu Presiden Joko Widodo, Ibu Megawati dan partai-partai koalisi," pungkas Eriko.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya