Pengacara: Pengobatan Abu Bakar Baasyir Tertunda-tunda

Pemeriksaan hari ini di RSCM, kata pengacara Abu Bakar Baasyir, merupakan jadwal kontrol rutin yang tertunda.

oleh Rita Ayuningtyas diperbarui 01 Mar 2018, 13:23 WIB
Diterbitkan 01 Mar 2018, 13:23 WIB
Abu Bakar Baasyir
Salah satu pemimpin kelompok militan Indonesia, Abu Bakar Baasyir masuk ke Majelis Nasional dalam pengawalan saat sebuah demonstrasi antipemerintah di Jakarta, 5 Agustus 2002. (AFP PHOTO/CHOO Youn-Kong)

Liputan6.com, Jakarta - Terpidana kasus terorisme Abu Bakar Baasyir menjalani pemeriksaan di ke Rumah Sakit Umum dr Cipto Mangunkusumo (RSCM), Jakarta, karena kedua kakinya bengkak. Kesehatan kaki Baasyir memburuk lantaran jadwal kontrolnya tertunda-tunda.

Pemeriksaan hari ini di RSCM, kata pengacara Abu Bakar Baasyir, merupakan jadwal kontrol rutin.

"Ini jadwal kontrolnya yang telat dari bulan November. Baru dilaksanakan (sekarang)," kata pengacara Baasyir, Achmad Michdan, kepada Liputan6.com, Jakarta, Kamis (1/3/2018).

Menurut dia, sudah lama Baasyir mengeluhkan tentang kakinya. Terakhir, Abu Bakar Baasyir terdiagnosis terkena deep vein thrombosis. Itu merupakan hasil pemeriksaan tim medis MER-C bersama medis Lapas Gunung Sindur pada 30 September 2017.

"Beliau sakit kaki sudah lama pernah dirujuk di RS Jantung Harapan Kita. Kemudian di RSCM dan sebetulnya jadwal kontrol tapi tertunda-tunda begitu. Penyakitnya pembengkakan pada kaki," tutur Michdan.

 

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya