5 Orang Jadi Korban Kelompok Diduga Geng Motor Mengamuk di Kemang

Aksi itu terekam dalam sebuah video yang kemudian viral di media sosial. Kelompok yang diduga geng motor melakukan perusakan di wilayah Kemang, Jakarta Selatan.

oleh Nanda Perdana Putra diperbarui 05 Mar 2018, 12:19 WIB
Diterbitkan 05 Mar 2018, 12:19 WIB
Polda Metro Jaya Tangkap Puluhan Anggota Geng Motor
Ilustrasi Geng Motor

Liputan6.com, Jakarta - Lima orang menjadi korban perusakan oleh kelompok yang diduga geng motor di kawasan Kemang, Jakarta Selatan. Keributan itu terjadi sekitar pukul 01.30 WIB dini hari tadi.

"Iya. Ada kejadian pengerusakan motor dan mobil. Dan beberapa warga ada yang dianiaya," tutur Kabid Humas Polda Metro Jaya di Mapolda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Senin (5/3/2018).

Menurut Argo, identitas kelima korban itu adalah Ari Pratama dengan cedera robek kecil di dagu, Viki Eko terluka di kepala, Dodi Januar Pribadi luka di bagian dagu, Mamat Rahmat memar kepala, dan Bayu Ardiansyah mengalami luka lecet di pipi.

"Empat kendaraan roda empat dirusak dan pecah kaca yang ada di lokasi depan kafe," jelas Argo.

Aksi itu terekam dalam sebuah video yang kemudian viral di media sosial. Sekelompok pengendara motor berulah dengan melakukan aksi perusakan di wilayah Kemang, Jakarta Selatan.

Dalam rekaman video yang diterima Liputan6.com, Senin (5/3/2018), aksi tersebut diketahui terjadi dini hari tadi sekitar pukul 01.30 WIB.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Dari Arah Bangka

Razia geng motor
Ilustrasi Geng Motor

Kawanan pengendara itu tampak melintas di Jalan Kemang Raya dari arah Bangka ke Ampera. Mereka kemudian tiba-tiba berhenti dan turun dari sepeda motornya.

Mendadak terlihat sejumlah orang mendekati motor yang terparkir dan langsung menjatuhkannya satu persatu. Tidak hanya itu, para pria itu juga memukul berkali-kali motor dengan benda diduga sebilah kayu.

Mereka berteriak-teriak malam itu hingga akhirnya berlalu.

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Tag Terkait

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya