Tiga Siswa Korban Tank Terguling di Purwerejo Masih Jalani Perawatan

Korban luka mengalami memar dan patah tulang akibat benturan saat kecelakaan terjadi. Pihak keluarga siswa juga mendampingi selama masa perawatan.

oleh Liputan6 diperbarui 11 Mar 2018, 14:15 WIB
Diterbitkan 11 Mar 2018, 14:15 WIB

Liputan6.com, Purwerejo - Tiga anak-anak siswa TK dan PAUD bersama satu orang pengasuh siswa masih dirawat di Rumah Sakit Citro Wardoyo, Purworejo. Keempatnya menderita luka-luka akibat peristiwa tergulingnya tank milik Batalyon Mekanis Raider Kostrad di Sungai Bogowonto, Purworejo.

Seperti ditayangkan Liputan6 SCTV, Minggu (11/3/2018), korban luka mengalami memar dan patah tulang akibat benturan saat kecelakaan terjadi. Pihak keluarga siswa juga mendampingi selama masa perawatan.

"Keluhan dari saya sesak sama perutnya sakit, sepertinya saya terlalau banyak meminum air. Karena ketika kejadian saya itu pingsan dan ikut tenggelam," jelas Peti Sriani, ibu siswa.

Para korban dilarikan ke Rumah Sakit Citro Wardoyo setelah kecelakaan terjadi. Tiga siswa yang dirawat antara lain Khofifah Zaki, Rajendra, Dzulfadli Fawzi, dan Luki Fauziah. Korban lainnya adalah Endah Purwaningsih yang merupakan pengasuh salah seorang siswa.

Orang tua para siswa tak menyangka kegiatan outbond yang diselenggarakan sejumlah siswa taman kanak-kanak dan PAUD ini berakhir tragis.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya