Liputan6.com, Tasikmalaya - Akibat banjir yang tak juga surut dan tidak adanya posko pengungsian, warga Desa Tanjung Sari di Kecamatan Sukaresik, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat terpaksa tinggal di atap rumahnya.
Seperti ditayangkan Liputan6 SCTV, Senin (12/3/2018), tinggal di plafon rumah, keluarga ini hanya bisa menyelamatkan perabotan seadanya. Sementara, perabotan besar lainnya mereka biarkan terendam banjir.
Untuk bisa bertahan hidup, keluarga ini mendapatkan makanan yang diantar menggunakan perahu.
Advertisement
Banjir di Desa Tanjung Sari terjadi akibat luapan Sungai Citanduy dan Cikidang. Banjir semakin parah sejak dibanggunnya tanggul pembatas di sepanjang aliran sungai.