Prabowo Akan Bertemu Puan Maharani, Bahas Apa?

Liputan6.com, Jakarta - Ketua Umum DPP Gerindra Prabowo Subianto akan memenuhi permintaan Menteri Koordinator Pembangunan Manusia Kebudayaan (PMK) Puan Maharani untuk bertemu. Prabowo mengaku hubungannya dengan Puan berlangsung cair.

"Pastilah masa orang mau ketemu kita enggak terima," kata Prabowo di Jalan Jenderal Gatot Subroto, Jakarta Pusat, Kamis (5/4/2018).

"Saya kan hubungannya baik. Saya sahabat. Setiap saat enggak ada masalah. Kita emang sudah rencana (bertemu)," tambahnya.

Mengingat kesibukan Puan sebagai menteri, mantan Danjen Kopassus ini juga akan menjadwalkan waktu yang pas.

"Belum tahu. Nanti kita cari waktunya beliau sibuk. Beliau Menko cari waktu yang pas," tandasnya.

Sebelumnya, politikus PDI Perjuangan Puan Maharani mengungkapkan rencananya menemui Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto.

"Ada rencana, saya mau ketemu Mas Bowo," kata Puan di kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin, 2 April 2018.

Puan mengaku, apabila nanti bertemu dengan Prabowo, ia tidak akan membicarakan hal terkait dengan pemilihan presiden (pilpres). Menurutnya, pertemuan itu nantinya sebatas menjalin silaturahmi.

"Kita enggak bicara hal-hal yang berat-berat. Tapi bicara hal yang ringan. Bersilaturahmi secara kekeluargaan dan lain-lain," ungkap Puan.

SAksikan video pilihan di bawah ini:

Sementara itu, politikus PDI Perjuangan Bambang Wuryanto menyebut rencana pertemuan Puan Maharani dan Prabowo Subianto untuk meneduhkan suasana. Dengan begitu, tercipta adanya suasana politik yang tenang tanpa ada kegaduhan.

"Asumsi subjektif saya ini tentu akan terjadi, Mbak Puan akan bicara dengan Pak Prabowo dalam rangka sesama elite politik untuk meneduhkan suasana," kata Bambang di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Kamis (5/4/2018).

Kegaduhan dalam hal ini, menurut dia, yakni beberapa pernyataan Prabowo yang keras di dunia politik. Seperti halnya mengenai pernyataan elite di Indonesia maling.

"Kita kan melihat bahwa Pak Prabowo statemennya relatif keras dalam dunia politik," ucapnya.

Reporter: Muhammad Genantan Saputra

Sumber: Merdeka.com