Patroli, Surabaya - Berpura-pura sebagai petugas pencatat meteran air PDAM, para komplotan pencuri beraksi di rumah korban sasarannya. Polisi menghentikan aksi para pelaku dengan menangkap sebagian anggota komplotan. Kini, empat anggota lainnya masih dalam pencarian polisi.
Seperti ditayangkan Patroli Indosiar, Selasa (10/4/2018), rekaman CCTV dalam sebuah rumah memperlihatkan seorang pria masuk ke dalam ruangan yang kosong. Pria tersebut merupakan anggota sindikat pencurian rumah yang tengah beraksi di kawasan Dukuh Kupang, Surabaya, Jawa Timur.
Aksi kejahatan sindikat itu terhenti setelah petugas Satreskrim Polrestabes Surabaya menangkap empat dari delapan anggotanya. Dalam penangkapan tersebut, salah satu pelaku terkena tembak di kaki karena berupaya kabur.
Advertisement
Dari penyelidikan polisi terungkap, modus para pelaku adalah dengan berpura-pura sebagai petugas PDAM yang mengecek meteran air. Ketika pemilik rumah lengah, salah satu pelaku menguras barang berharga seperti emas dan uang. Komplotan pencuri tersebut mengaku, setidaknya sudah beraksi empat kali. Dan hasil kejahatannya, mereka gunakan untuk bersenang-senang.
Selain menyita barang bukti seperti emas dan uang tunai hasil kejahatan, polisi juga menyita seragam PDAM, obeng, dan dua unit sepeda motor yang digunakan untuk beraksi. Atas aksinya, para pelaku terancam hukuman lima tahun penjara.