Liputan6.com, Bogor - Jalan utama yang menghubungkan Bogor-Rangkas Bitung, tepatnya di Desa Sipak, Kecamatan Jasinga yang sempat tertutup longsor sudah dapat dilalui kendaraan secara normal dari kedua arah.
"Sudah bisa dilintasi secara normal. Hanya saja pengendara diimbau berhati-hati saat melintas di titik longsor," kata Kapolsek Jasinga AKP Budi Santoso, Minggu (15/4/2018).
Jalan nasional itu dibuka kembali sekitar pukul 02.30 WIB setelah material longsor tanah bercampur batu dan pohon dibersihkan menggunakan alat berat.
Advertisement
Petugas gabungan dibantu warga sempat mengalami kesulitan saat membersihakan material tanah setebal 1 meter karena ada tiang listrik yang melintang akibat roboh terbawa longsor.
"Kondisi di wilayah itu juga gelap karena dampak pemadaman listrik," kata dia.
Tebing setinggi 15 meter dan panjang 10 meter yang mengalami longsor sudah dikikis. Rencananya, tebing akan ditutup sementara dengan terpal agar tidak terjadi longsor susulan.
"Nanti dikerjakan dinas terkait. Kami berharap dipermanenkan dengan dibangun turap supaya tidak lagi longsor," kata dia.
Â
Â
Putus Jalur Banten - Jabar
Sebelumnya, akses jalan Bogor-Rangkas Bitung tertutup material longsor pada Sabtu (14/4/2018) sekitar pukul 19.30 WIB. Akibatnya, jalur antar provinsi Jawa Barat dengan Banten terputus. Lalu lintas sempat dialihkan melewati jalan desa Tipar.
Longsor terjadi akibat hujan deras yang mengguyur wilayah tersebut kurang lebih selama empat jam.
Tak hanya longsor, hujan deras juga menyebab puluhan rumah terendam dan lima rumah terbawa arus, dua jembatan penghubung antar desa nyaris roboh serta satu jembatan hanyut terbawa arus.
Â
Saksikan video pilihan di bawah ini:
Advertisement