Fokus, Riau - Sebanyak 105 TKI ilegal dan lima ABK yang baru meninggalkan Malaysia tengah dievakuasi Tim Gabungan TNI Angkatan Laut, Basarnas, dan Ditpolair Polda Batam. Mereka hendak pulang ke Indonesia melalui jalur tak resmi, yakni berangkat dari Bandar Penawar, Johor, Malaysia pada malam hari dengan tujuan Batam, Kepulauan Riau.
Seperti ditayangkan Fokus Malam Indosiar, Jumat (20/4/2018), kapal cepat yang ditumpangi TKI ilegal ini kehabisan bahan bakar saat berlayar dari Malaysia hendak menuju Batam.
Kapal mati mesin saat berada di Perairan Batu Putih Malaysi. Kapal lalu terombang-ambing terbawa arus hingga perairan Pulau Berakit, Kepulauan Riau, dan akhirnya ditemukan oleh Tim Patroli Laut.
Advertisement
"Speedboat itu dari Pantai Malaysia akan dibawa ke sini dengan tujuan membawa orang-orang kembali ke kampung halaman masing-masing. Tapi di tengah jalan kehabisan bahan bakar. Tapi bisa diamankan juga oleh Korpol Air Mabes Polri dan Ditpol Air Polda Kepri," ujar Kapolresta Balerang, Kombes Pol Hengki.
Kapal yang menyelamatkan ratusan TKI ini Kamis siang tiba di Pelabuhan Kontainer, Batu Ampar, Kepulauan Riau. Meski tak ada korban jiwa dalam peristiwa ini, dua TKI yang tengah hamil mengalami trauma hingga harus menerima penanganan medis dari tim kesehatan. Saat ini, ratusan TKI beserta awak kapal dibawa ke Mako Pol Air Polda Kepri untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut.