Ditembak Polisi, Otak Pembobol Mesin ATM Ini Telah Beraksi di 28 Lokasi

Otak pelaku pencurian uang nasabah bank di Jakarta dengan modus ganjal kartu ATM akhirnya tewas di terjang timah panas tim Reskrim Polres Jakarta Barat.

oleh Raden Trimutia Hatta diperbarui 24 Apr 2018, 07:09 WIB
Diterbitkan 24 Apr 2018, 07:09 WIB

Fokus, Jakarta - Otak pelaku pencurian uang nasabah bank di Jakarta dengan modus ganjal kartu ATM akhirnya tewas di terjang timah panas tim Reskrim Polres Jakarta Barat. Pelaku disergap polisi di tempat persembunyiannya di kawasan Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Senin 23 April 2018 dini hari.

Seperti ditayangkan Fokus Pagi Indosiar, Selasa (24/4/2018), Jaenal Arif otak komplotan pelaku pencurian uang nasabah bank di Jakarta merupakan residivis kasus pencurian uang. Pelaku dilumpuhkan hingga tak berkutik karena berusaha menyerang polisi dengan senjata api rakitan.

Tidak tanggung-tanggung, pelaku sudah melakukan aksinya di 28 mesin ATM yang berada di sejumlah minimarket di seluruh wilayah Jakarta. Penembakan gembong pelaku pencurian dengan pemberatan ini baru diungkap polisi bersamaan pengiriman jasad pelaku ke Rumah Sakit Polri Kramatjati, Jakarta Timur.

"Pelaku ini merupakan otak pencurian. TKP-nya ada 28 minimarket yang tersebar di seluruh wilayah Jakarta," ujar Kasat Reskrim Polres Jakarta Barat AKBP Edi Suranta Sitepu.

Dari tangan Jaenal dan tujuh anggota komplotannya yang telah lebih dulu diringkus, polisi menyita sebuah senpi rakitan dan tiga pelurunya, 90 kartu ATM milik para korbannya serta alat hisap sabu atau bong. Sedangkan dari hasil tes urin Jaenal, polisi memastikan pelaku mengonsumsi sabu.

Dari penelurusan di media sosial, polisi juga menemukan aksi pelaku yang sering memamerkan senjata api dan minuman keras di media sosial.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya