Amien Rais Ramal Anies Baswedan Akan Jadi Penyelamat Negeri

Dalam sebuah acara, Anies Baswedan menolak memberi sambutan lantaran sudah ada Amien Rais.

oleh Delvira Hutabarat diperbarui 25 Apr 2018, 07:53 WIB
Diterbitkan 25 Apr 2018, 07:53 WIB
Transjakarta Capai 500 Ribu Penumpang per Hari, Anies - Sandi Sujud Syukur
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan memberi sambutan di depan pegawai Transjakarta di Balai Kota DKI Jakarta, Selasa (20/3). Pencapaian paling tinggi Transjakarta mencapai 522 ribu penumpang per hari. (Liputan6.com/Pool/Dadang WS)

Liputan6.com, Jakarta - Ketua Dewan Kehormatan Partai Amanat Nasional (PAN), Amien Rais, memprediksi Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menjadi penyelamat Indonesia. Hal tersebut dikatakan Mantan Ketua PP Muhammadiyah itu usai berjabat tangan dengan Anies.

"Ini saya ramal tangannya. Insya Allah jadi penyelamat negeri," kata Amien pada acara tasyakuran satu tahun Ustazah Peduli Negeri di Balai Kota Jakarta, Selasa (24 April 2018).

Mendengar ucapan Amien, para hadirin sontak bertepuk tangan meriah. Dalam acara itu, Anies juga dijadwalkan memberikan arahan.

Namun Anies menolak dengan alasan sudah ada Amien yang lebih berpengalaman ketimbang dirinya.

"Ibarat tayyamum, dia batal kalau ada air. Nah, Pak Amien itu ibaratnya air. Jadi saya sudah enggak perlu lagi. Saya hanya mengamini apa yang diucapkan beliau," tutur dia.

Usai acara, awak media mencoba mengkonfirmasi ucapan Amien tadi. Amien mengaku hanya bergurau dan ingin melihat reaksi para peserta tasyakuran. "Pengin lihat reaksi para ibu," ucapnya.

Saat ditanya apakah Anies cocok maju Pilpres, Amien enggan berkomentar. Ia juga tak banyak menjawab saat ditanya apakah Anies cocok menjadi calon pendamping Prabowo Subianto pada Pilpres 2019 mendatang.

"Belum tahu. Masih teka-teki," tandasnya.

Anies Bertemu Erdogan

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Pangdam Jaya Joni Supriyanto
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Pangdam Jaya Joni Supriyanto (Liputan6.com/ Delvira Chaerani)

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan baru saja kembali ke Jakarta usai kunjungan ke Maroko dan Istanbul Turki. Anies pun menceritakan pengalamannya bertemu Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan.

Anies menyatakan, dulunya Erdogan adalah wali kota Istanbul. Banyak perubahan era Erdogan memimpin kala itu.

"Kita lihat terobosan-terobosan yang dilakukan dan apa yang bisa kita belajar. Kita ingin memanfaatkan banyaknya turis yang datang ke Istanbul untuk mempromosikan Jakarta," kata Anies Baswedan di Balai Kota Jakarta, Selasa (24/4/2018).

Anies mengakui ada pembicaraan khusus dengan Erdogan selama pertemuan yang dinilainya sakral tersebut. Namun dia membantah ada pembicaraan terkait Pilpres 2019.

"Di sana tidak (pembicaraan capres). Ini ibadah. Saya dan dia salat Jumat bersama. Sesudah itu zikir bersama. Suasananya sangat khusyuk dan sakral. Dan secara bergantian melantunkan ayat suci Alquran. Di sana itu sesuatu yang privat," beber Anies Baswedan.

Saksikan video pilihan di bawah ini

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya