Liputan6.com, Jakarta - Para Eks Gubernur Jakarta dipastikan bakal meramaikan Kampanye Akbar Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Pramono Anung-Rano Karno di Stadion Madya Kompleks Gelora Bung Karno (GBK), Senayan, Jakarta pada Sabtu, 23 November
“Ya semua (mantan Gubernur), ada Pak Sutiyoso, ada Pak Foke," kata Ketua Harian Tim Pemenangan Pramono-Rano, Prasetyo Edi Marsudi dalam keterangan tertulis, dikutip Rabu (20/11/2024).
Baca Juga
Prasetyo menyebut, tidak menutup kemungkinan Gubernur Jakarta periode 2017-2022 Anies Baswedan juga akan ikut hadir pada kampanye akbar Pramono-Rano. Dia bilang, hal tersebut sebagai kejutan buat warga Jakarta.
Advertisement
“Ada (Anies Baswedan), pokoknya kejutan. Lihat kejutan di tanggal 23, akan terjadi apa, pokoknya seru," ujar Pras.
Meski begitu, Mantan Ketua DPRD Jakarta ini memastikan sejumlah tokoh politik nasional juga akan hadir di GBK. Para tokoh, ujarnya akan memberikan pelajaran bahwa Jakarta adalah kota besar yang menjadi parameter kota lainnya di Indonesia.
“Tokoh-tokoh politik di Republik ini akan turun dan memberi satu pelajaran. Ini loh kita, mencalonkan sebagai pemimpin bermain dengan gagasan. Kita tidak bermain provokasi, hoaks dan yang lainnya," tandas Pras.
Silaturahmi dengan Anies
Diketahui, Pramono-Rano telah bertandang ke kediaman Gubernur DKI Jakarta Anies Rasyid Baswedan, pada Jumat 15 November 2024. Pramono menceritakan momen pertemuannya dengan Anies Baswedan.
Pramono mengatakan, pertemuan dengan Anies berlangsung selama satu jam. Saat itu, Pramono mengatakan disuguhkan pelbagai makanan dan minuman dari istri Anies, Fery Farhati.
"Alhamdulillah pertemuan dengan Mas Anies satu jam lebih, pertemuannya di tadi pagi, kopinya enak, makannya lontong sayur juga enak. Buahnya manis sekali," kata Pramono dalam keterangan tertulis, Jumat (15/11/2024).
Advertisement
Tunjukan Wajah Bahagia
Pramono memastikan pertemuan dengan Anies berlangsung dari hati ke hati. Terlihat dari wajah bahagia yang terpancar dari Pramono-Rano dengan Anies Baswedan saat pertemuan berlangsung.
"Kalau dilihat kan wajahnya ngakak semua, kalau enggak menyenangkan pasti wajahnya cemberut," ujar Pramono.