Meriahnya Perayaan Hardiknas di Berbagai Daerah

Uniknya para siswa tidak saja hanya memakai pakaian adat, namun juga meperagakan cara menyapa ke penonton yang hadir.

oleh Raden Trimutia Hatta diperbarui 02 Mei 2018, 19:15 WIB
Diterbitkan 02 Mei 2018, 19:15 WIB

Fokus, Jakarta - Berlenggak-lenggok bak peragawati di atas catwalk, ditampilkan puluhan murid-murid sekolah dasar di Kabupaten Belu, Nusa Tenggara Timur, pada puncak peringatan Hari Pendidikan Nasional hari ini. Dalam peragaan busana daerah ini, para siswa ini mengenakan beragam pakaian adat lengkap dengan aksesoris di kepala.

Seperti ditayangkan Fokus Indosiar, Rabu (2/5/2018), uniknya para siswa tidak saja hanya memakai pakaian adat, namun juga meperagakan cara menyapa ke penonton yang hadir. Wujud kearifan lokal seperti ini menjadi momentum pelestarian adat budaya daerah.

Di Kupang, Nusa Tenggara Timur, peringatan Hari Pendidikan Nasional digelar dengan kegiatan lomba gerak jalan. Namun, lomba gerak jalan yang diikuti para pelajar mulai dari tingkat sekolah dasar hingga sekolah menengah atas ini diwarnai jatuh pingsannya sejumlah peserta. Diduga para pelajar tak mampu menempuh jarak yang relatif jauh yakni lima dan 10 kilometer.

Di Jombang, Jawa Timur, lebih dari seribu murid-murid menggelar tarian kolosal di Alun-Alun kota. Dengan mengenakan kostum lengkap, para siswa nampak antusias dan bersuka cita untuk menyajikan tari remo khas Kota Jombang. Penonton yang hadirpun terpukau lantaran para siswa memadupadankan gerak tari dengan kompak.

Di Jakarta, puncak peringatan Hari Pendidikan Nasional berpusat di lapangan Kantor Kemendikbud, Senayan, Jakarta, dengan menggelar upacara bendera. Menariknya, para peserta upacara mengenakan pakaian adat nusantara sebagai bagian dari tema peringatan tahun ini, yakni menguatkan pendidikan dan memajukan kebudayaan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya