Melawan Saat Ditangkap, Pelaku Curanmor di Kalideres Tewas Ditembak

Jenazah warga Lampung Timur tersebut itu langsung dibawa ke Rumah Sakit Polri Kramat Jati untuk diautopsi.

oleh Muhammad Ali diperbarui 07 Mei 2018, 07:21 WIB
Diterbitkan 07 Mei 2018, 07:21 WIB

Liputan6.com, Jakarta - Abdurrahman, seorang pelaku pencurian kendaraan bermotor (curanmor), terpaksa kehilangan nyawa setelah ditembak Tim Buser Unit Reskrim Polsek Kalideres ,Jakarta Barat, Minggu Subuh, 6 April 2018.

Seperti ditayangkan Liputan6 SCTV, Senin (7/5/2018), polisi terpaksa menghadiahkan timah panas lantaran pelaku melawan dengan senjata api rakitan saat akan ditangkap. Jenazah warga Lampung Timur tersebut itu langsung dibawa ke Rumah Sakit Polri Kramat Jati untuk diautopsi.

Sementara rekannya, Dani Gunawan, turut dilumpuhkan petugas dan digelandang ke Mapolsek Kalideres, Jakarta Barat. Di hadapan petugas, pelaku mengaku senjata api digunakan untuk melukai korbannya yang melawan.

"Senjata saya pakai buat jaga diri, dan tidak pernah saya pakai untuk melukai korban," kata pelaku Dani Gunawan.

Dari tangan kedua pelaku curanmor ini, petugas menyita sejumlah barang bukti dua senjata api rakitan, kunci leter t, tang, handphone, dan dompet pelaku.

"Pelaku curanmor ini kita tangkap karena melakukan perlawanan. Mereka kita tangkao di Daan Mogot mall dan kita tembak karena melakukan perlawanan," terang Kapolsek Kalideres Kompol Efendi.

Kasus curanmor ini, kini ditangani Polsek Kalideres Jakarta Barat.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya