Didukung Banyak Provinsi, Diaz Calon Terkuat Gantikan Hendropriyono?

Sekjen PKPI Imam Anshori Saleh menyatakan, dari sejumlah nama calon, sosok Diaz Hendropriyono mendapat lebih banyak dukungan daripada kandidat yang lain.

oleh Yunizafira Putri Arifin Widjaja diperbarui 12 Mei 2018, 20:19 WIB
Diterbitkan 12 Mei 2018, 20:19 WIB
PKPI Mengarak Nomor Urut Peserta Pemilu
Ketua Umum PKPI AM Hendropriyono memegang plakat nomor urut 20 sambil mengepalkan tangan ke atas saat meninggalkan kantor KPU, Jakarta, Jumat (13/4). PKPI resmi menjadi partai peserta pemilu dengan nomor urut 20. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta - Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI) akan menggelar Kongres Luar Biasa (KLB) untuk mencari ketua umum baru, usai AM Hendropriyono menyatakan mundur.

Ada tujuh nama calon kuat yang akan bersaing menggantikan Hendropriyono. Mereka adalah Ganang Sudirman, Halida Hatta, Sardjono Kartosuwiryo, Diaz Hendropriyono, Sunan Kalijaga, Mayjen TNI (purn) Haris Sudarno dan Dominggos Mandacan.

Sekjen PKPI Imam Anshori Saleh menyatakan, dari sejumlah nama tersebut, diakuinya sosok Diaz Hendropriyono mendapat lebih banyak dukungan daripada calon yang lain. 

"Ya memang, banyak daerah WA (WhatsApp) ke saya akan dukung Diaz," ungkap Imam, kepada Liputan6.com, Sabtu (12/05/2018).

Daerah-daerah (Provinsi) melalui pimpinannya yang memberikan dukungan terhadap Diaz adalah Banten, Jatim, DKI Jakarta, Sultra, Sumsel, Maluku Utara dan Kalimantan Utara. Ini sebagaimana yang dituturkan oleh Ketua Organizing Commite KLB PKPI Keke Takudaeng Parawansa.

Namun, Keke menyatakan bahwa siapa pun kader bisa mendaftarkan diri dalam bursa pemilihan tersebut.

"Ini pastikan ramai ya, karena Bapak Hendropriyono membuka selebar-lebarkan kepada kader untuk maju dalam bursa ketua umum. Sudah ada calon yang mendapatkan dukungan terbuka," tutur Keke.

KLB PKPI sendiri akan digelar selama dua hari, 13 hingga 14 Mei 2018 di Gedung Sekar Wijaya Kusuma, Jakarta Timur.

 

Saksikan video pilihan di bawah ini:

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya