Korban Luka Bom Surabaya Dibawa ke 2 Rumah Sakit Ini

Pasca-ledakan, tim Gegana sedang melakukan sterilisasi barang diduga sisa bom di GKI Jalan Diponegoro Surabaya.

oleh Dian Kurniawan diperbarui 13 Mei 2018, 10:49 WIB
Diterbitkan 13 Mei 2018, 10:49 WIB
Bom Bunuh Diri Ledakan Gereja di Surabaya
Ledakan bom terjadi di Gereja Katolik Santa Maria, Gubeng, Surabaya, Minggu (13/5). Bom juga meledak di KI Wonokromo Diponegoro, dan Gereja di Jalan Arjuno. (Liptan6.com/Istimewa)

Liputan6.com, Surabaya - Ledakan bom Surabaya menghantam tiga titik. Lokasi tersebut adalah di Gereja Santa Maria, GKI Wonokromo, dan GPPS Sawahan di Jalan Arjuno, Subaraya, Jawa Timur.

Kabid Humas Polda Jawa Timur Kombes Pol Frans Barung Mangera mengungkapkan, hingga pukul 10.43 WIB, korban meninggal berjumlah 8 orang. Yaitu empat korban meninggal di Gejea Santa Maria, dua korban di GKI Wonokromo, dan dua korban di GPPS Sawahan Surabaya.

"Yang luka, bertambah jadi 38 orang. Dua di antaranya anggota polisi. Para korban dirawat di RS Dr Soetomo dan RSUD Manyar," ujar Barung saat konferensi pers di lokasi, Surabaya, Minggu (13/5/208).

Sementara itu, pasca-ledakan, tim Gegana sedang melakukan sterilisasi barang diduga sisa bom di GKI Jalan Diponegoro Surabaya.

Salah satu anggota relawan mengatakan, diduga ada empat orang jemaat yang menjadi korban ledakan.

Sementara itu, keterangan anggota polisi di lokasi mengatakan tim gegana sedang melakukan sterilisasi untuk penanganan lebih lanjut.

 

Saksikan video menarik berikut ini:

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya