Ungkapan Simpati Pejabat Dunia atas Tragedi Bom Surabaya

Banyak tokoh bersimpati atas rangkaian aksi teror bom di Surabaya, Jawa Timur. Salah satunya adalah Perdana Menteri Australia, Malcolm Turnbull.

oleh Raden Trimutia Hatta diperbarui 15 Mei 2018, 14:15 WIB
Diterbitkan 15 Mei 2018, 14:15 WIB

Liputan6.com, Surabaya - Sejumlah tokoh dunia mengecam dan bersimpati atas serangkaian aksi teror bom di Surabaya, Jawa Timur. Tidak hanya dari dalam negeri, sejumlah tokoh dunia turut menyuarakan rasa duka mereka.  

Seperti ditayangkan Liputan6 SCTV, Selasa (15/5/2018), aksi teror bom yang dilakukan oleh satu keluarga termasuk anak-anaknya mendapatkan reaksi keras dari sejumlah tokoh.  

Ketua DPR Bambang Soesatyo bahkan berjanji akan segera mengesahkan revisi Undang-Undang Terorisme agar aparat dapat menindak tegas para teroris.  

"Saya tidak tahu ini ajaran siapa ini ya yang melibatkan anak kandung untuk tindakan yang tak jelas," ujar Bambang Soesatyo.  

Tidak hanya simpati dari dalam negeri, negara sahabat juga turut bersimpati. Salah satunya adalah Perdana Menteri Australia, Malcolm Turnbull.  

"Sungguh di luar batas. Kebrutalan, kebiadaban, kekejaman. Penghujatan yang dilakukan oleh para teroris sulit dipercaya. Para teroris ini adalah terburuk dari yang terburuk," ujar Turnbull.  

Duta Besar Inggris untuk Indonesia juga menyampaikan ucapan belasungkawa melalui kicauan di Twitter. Kicauan simpati juga datang dari Presiden Taiwan. Sementara PBB dan pemerintah Amerika Serikat turut mengecam tindakan yang dapat merusak toleransi di Indonesia.  

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya