Respons Menko Polhukam soal Serangan di Mapolda Riau

Mapolda Riau menjadi sasaran teror oleh lima orang tak dikenal pagi tadi. Seorang polisi meninggal dan dua lainnya terluka.

oleh Putu Merta Surya Putra diperbarui 16 Mei 2018, 12:55 WIB
Diterbitkan 16 Mei 2018, 12:55 WIB
Aksi Serangan Teroris
Ilustrasi Teroris (iStockphoto)

Liputan6.com, Jakarta - Mapolda Riau menjadi sasaran teror oleh lima orang tak dikenal pagi tadi. Seorang polisi meninggal dan dua lainnya terluka.

Sementara, empat terduga teroris tewas ditembak aparat dalam penyerangan tersebut. Satu orang tertangkap dan tengah menjalani pemeriksaan.

Menko Polhukam Wiranto memilih irit bicara terkait teror di Mapolda Riau.

"Tanya polisi. Polisi yang lebih lengkap. Saya mau rapat," ucap Wiranto di kantornya, Jakarta, Rabu (16/5/2018).

Mapolda Riau diserang orang tak dikenal pukul 09.10 WIB, Rabu tadi. Penyerang menggunakan mobil Avanza berwarna putih.

Awalnya, mobil itu masuk ke Mapolda Riau. Namun, ketika akan diperiksa petugas yang berjaga di pintu gerbang, pengendara mobil tersebut tiba-tiba menabrak petugas.

Kemudian salah satu orang tak dikenal itu membawa parang, turun dari mobil. Orang tersebut langsung ditembak polisi hingga tewas.

 

Saksikan video pilihan di bawah ini:

 

Juga Pakai Sepeda Motor

Selain menggunakan mobil, terduga teroris juga menyerang dengan menggunakan sepeda motor matik. Motor itu menerobos pintu gerbang mapolda, dan menyerang polisi dengan senjata tajam.

Kedua teroris yang menggunakan motor itu tewas ditembak polisi. Polisi masih memeriksa mobil Avanza yang digunakan oleh terduga teroris untuk memastikan ada atau tidaknya bom.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya