Pemilik KJP Rela Antre di Jakgrosir Demi Sembako Murah

Kebanyakan para ibu rumah tangga menyerbu Jakgrosir di Pasar Induk Kramat Jati, karena di sana dijual bermacam kebutuhan pokok dengan harga sangat jauh lebih murah dari harga di pasaran.

oleh Maria Flora diperbarui 23 Mei 2018, 18:12 WIB
Diterbitkan 23 Mei 2018, 18:12 WIB

Fokus, Jakarta - Harga sembako dan bahan pangan lain yang tidak stabil, membuat warga yang memiliki Kartu Jakarta Pintar (KJP) rela antre di Jakgrosir yang berada di Pasar Induk Kramat Jati, Jakarta Timur.

Seperti ditayangkan Patroli Indosiar, Rabu (23/5), mereka terlihat bergerombol menanti Jakgrosir, karena harga sembako dan bahan pangan di tempat itu jauh lebih murah dari harga pasaran.

Harga daging sapi misalnya. Di tempat ini dijual dengan harga Rp 35 ribu per kilogram. Padahal di pasaran, harganya di atas Rp 100 ribu per kilogram.

Begitu pun dengan harga daging ayam. Di pasar tradisional, harganya sudah menyentuh hingga Rp 40 ribu. Tapi di Jakgrosir, per kilogramnya hanya Rp 8 ribu.

Untuk telur, harga per kilogramnya dijual Rp 10 ribu, beras premium dijual Rp 30 ribu, sedangkan harga ikan kembung  sebesar Rp 13 ribu per kilogram. 

Pembelian barang di Jakgrosir dilakukan secara non-tunai, sesuai batas maksimal dana pada masing-masing KJP. Untuk jenjang sekolah dasar (SD), sebesar Rp 100 ribu per bulan, jenjang SMP sebesar Rp 150 ribu per bulan, sementara untuk jenjang SMA, sebesar Rp 200 ribu per bulan.

Selain bagi pemegang Kartu Jakarta Pintar, Jakgrosir ini khusus untuk pedagang yang sudah terdaftar di PD Pasar Jaya dan PNS DKI Jakarta.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya