Top 3 News Hari Ini: Janji Sandiaga Beri THR pada Pekerja Harian Lepas

Top 3 news hari ini, pembayaran THR dapat dimulai akhir Mei hingga awal Juni 2018. Sedangkan gaji ke-13 akan diterima bulan Juli.

oleh Maria FloraDelvira HutabaratLiputan6.com diperbarui 24 Mei 2018, 20:40 WIB
Diterbitkan 24 Mei 2018, 20:40 WIB
Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno
Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno (Liputan6.com/ Yunizafira Putri)

Liputan6.com, Jakarta - Top 3 News Hari Ini, Presiden Joko Widodo atau Jokowi telah menandatangani Peraturan Pemerintah (PP) tentang pemberian Tunjangan Hari Raya (THR) dan gaji ke-13 bagi Pegawai Negeri Sipil (PNS).

Tak kalah istimewa, Perpres juga mengatur pemberian THR dan gaji ke-13 bagi pensiunan PNS, TNI, dan Polri. 

Khusus gaji ke-13, pemerintah telah menetapkan akan memberikan sebesar gaji pokok satu bulan, tunjangan umum, keluarga, jabatan, dan kinerja.

Lantas, kapan warga akan menerimanya? 

Pembayaran THR dapat dimulai akhir Mei hingga awal Juni 2018. Sedangkan gaji ke-13 akan diterima bulan Juli.

Lalu bagaimana dengan THR bagi Pekerja Harian Lepas (PHL) di lingkungan Pemprov DKI? Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno menegaskan, mereka juga akan menerima THR.

Sementara itu, media sosial kembali menjadi alat untuk menyebarkan ujaran kebencian bahkan menghina orang. Tak tanggung-tanggung, yang dihina adalah Presiden Jokowi.

Lewat akun Instagramnya, remaja laki-laki berusia 16 tahun ini dengan lantang mengeluarkan kata-kata kasar, bahkan menantang Presiden Jokowi untuk menemuinya.

"Gue tembak loe ye. Jokowi g***, gua bakar rumahnya. Presiden gua tantang cari gua 24 jam, kalau nggak loe temuin gua, gua yang menang," ujar pria tersebut dalam videonya.

Berikut berita terpopuler dalam Top 3 News Hari Ini: 

1. Sandiaga Uno Pastikan Pekerja Harian Lepas DKI Dapat THR

Wagub DKI Jakarta Sandiaga Uno (kiri) dan Deputi Gubernur BI Rosmaya Hadi (kanan) mengunjungi pelayanan penukaran uang di Monas, Jakarta, Rabu (23/5). Hal ini upaya BI untuk memenuhi kebutuhan uang pecahan jelang Idul Fitri. (Liputan6.com/Arya Manggala)

Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno berjanji akan memberikan tunjangan hari raya (THR) bagi pekerja harian lepas (PHL) di lingkungan Pemprov DKI Jakarta.

"PPSU juga kita harus sesuaikan juga. Sesuai dengan apa yang diharapkan masyarakat, pemerintah pusat, dan pemerintah daerah Provinsi DKI, kebijakannya harus berkesinambungan," ucapnya.

Adapun untuk THR para PNS DKI, Sandiaga memastikan akan mengikuti keputusan pemerintah pusat.

Sandi berharap pemberian THR dapat menggeliatkan ekonomi rakyat. Caranya?

Selengkapnya...

2. Suka Duka Intel Densus 88, Risiko Nyawa hingga Istri Minta Cerai

Warga antusias menyaksikan penggerebekan terduga teroris oleh Densus 88 Antiteror Mabes Polri di Jalan Gempol Raya, Kunciran Indah, Tangerang, Banten, Rabu (16/5). Warga dilarang mendekati lokasi saat penggerebekan terjadi. (Merdeka.com/Istimewa)

Detasemen Khusus 88 (Densus 88) Antiteror bak pasukan elite. Tugasnya cukup krusial, yakni mengintai, mendeteksi, serta mendata potensi-potensi terorisme dan orang-orang yang diduga terpapar radikalisme.

Selama 7x24 jam, Tim Densus harus bekerja untuk mendapatkan data sebanyak mungkin dan memantau pergerakan aktivitas terduga teroris.

Selain risiko nyawa, tuntutan pekerjaan yang berat itu juga berefek terhadap keluarga.

Bahkan sang istri kerap minta cerai karena kelamaan ditinggal suami yang sibuk mengintai sel-sel teroris.

Selengkapnya...

3. Polisi Tangkap Remaja yang Hina Presiden Jokowi di Instagram

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Raden Prabowo Argo Yuwono

Polda Metro Jaya menangkap orang yang menghina Presiden Joko Widodo (Jokowi) melalui media sosial, Instagram. Pria itu berinisial S.

Argo mengatakan, pria yang berinisial S itu mengakui perbuatannya. Sehingga, S dibawa ke Mapolda Metro Jaya dengan didamping oleh keluarga karena masih berumur 16 tahun.

Sebelumnya, sebuah video berdurasi 19 detik mendadak viral di media sosial, Instagram, karena memperlihatkan seorang pria bertelanjang dada tengah memegang foto Presiden Joko Widodo atau Jokowi. Pria itu menghina Jokowi.

Selengkapnya...

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya