Liputan6.com, Jakarta - Pembelian tempat sampah buatan Jerman seharga Rp 9,5 miliar oleh Pemprov DKI ramai diperbincangkan publik. Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan angkat bicara atas berita yang sudah viral di media sosial itu.
Seperti ditayangkan Fokus Indosiar, Rabu (6/6/2018), tempat sampah buatan Jerman dipilih sebagai bagian dari kelengkapan compactor truck yang pernah diadakan pada 2015 silam.
Pemilihannya pun tidak melalui tender, melainkan berdasarkan e-katalog atau barang yang tersedia di Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang dan Jasa Pemerintah (LKPP). Perlengkapan itu sendiri telah digunakan oleh sejumlah kota besar lain seperti Surabaya, Bandung, dan Palembang.
Advertisement
"Nantinya barang yang dimasukkan lalu di compres. Ketika menggunakan alat ini maka petugas akan membawa kedepan truknya lalu diangkat masuk kedalam truk, lalu dipadatkan. Jadi itu yang menjadi unik. Dan barang ini ada di LKPP itu karena prosesnya ada disitu. Dan ini bukan ada di tahun 2018, karena ini ada sejak tahun lalu," terang Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan.