PT ASDP Angkut 4,3 juta Penumpang Selama Mudik 2018

Secara keseluruhan jumlah penumpang yang diangkut melalui kapal Ferry meningkat 13 persen dari 3.795.886 orang pada periode Lebaran 2017

oleh Liputan6.com diperbarui 25 Jun 2018, 04:08 WIB
Diterbitkan 25 Jun 2018, 04:08 WIB
Puncak Arus Balik di Pelabuhan Tanjung Priok Diperkirakan H+7 Lebaran
Kapal Perintis KM. Sabuk Nusatara bersiap bersandar di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, Rabu (20/6). Puncak arus balik pemudik di Pelabuhan tersebut diperkirakan akan terjadi H+7 Lebaran atau Sabtu (23/6) mendatang. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Liputan6.com, Jakarta PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) telah melayani sekitar 4.294.780 penumpang dan 980.638 unit kendaraan selama H-8 hingga H+7 Lebaran 2018 pada tujuh lintasan penyeberangan utama nasional.

"Arus mudik dan balik selama Lebaran 2018 terlayani dengan baik, lancar, aman dan nyaman. Meskipun kepadatan saat arus puncak masih terjadi sedikit di sejumlah titik, hal tersebut tidak menjadi kendala yang berarti," kata Direktur Utama ASDP Indonesia Ferry, Ira Puspadewi, dalam keterangan pers di Jakarta, Minggu (25/6/2018).

Untuk itu Ira menyampaikan apresiasi kepada Kementerian BUMN dan Kementerian Perhubungan beserta seluruh pemangku kepentingan terkait dan masyarakat dalam mendukung suksesnya layanan jasa penyeberangan selama periode Angkutan Lebaran Tahun 2018.

Dia menjelaskan, secara keseluruhan jumlah penumpang yang diangkut meningkat 13 persen dari 3.795.886 orang pada periode Lebaran 2017 menjadi 4.294.780 orang pada tahun 2018. Sementara jumlah kendaraan roda empat diangkut sebanyak 544.155 unit atau naik 13 persen dibandingkan periode sama 2017 sebanyak 481.948 unit, sedangkan kendaraan roda dua diangkut sebanyak 436.483 unit, naik 6 persen dibandingkan periode sama tahun lalu sebanyak 411.847 unit.

"Sejak awal ASDP telah mempersiapkan dengan matang terkait layanan dan fasilitas angkutan Lebaran 2018 baik saat arus mudik maupun balik. Aspek keselamatan selalu menjadi hal utama sehingga dapat terwujud nihil kecelakaan selama periode angkutan Lebaran 2018 di 7 lintasan utama yang kami layani," tegas Ira.

Tercatat tujuh lintasan penyeberangan utama (terpantau nasional) selama arus mudik dan balik yakni, Merak-Bakauheni, Ketapang-Gilimanuk, Padangbai-Lembar, Kayangan-Pototano, Panajam-Kariangau (Balikpapan), Bajoe-Kolaka, dan Tanjung Kelian-Tanjung Api-api.

Pada empat penyeberangan terjadi kenaikan signifikan yaitu Merak-Bakauheni melonjak 17 persen, menjadi 1.434.634 penumpang, di Pelabuhan Bajoe di Sulawesi Selatan naik 24 persen menjadi 12.933 penumpang, Pelabuhan Ketapang Banyuwangi naik 24 persen melayani 538.097 penumpang, Pelabuhan Panajam melayani 101.712 penumpang atau naik 23 persen.

"Jika melihat data, tren pemudik ferry terus meningkat dari tahun ke tahun. Baik penumpang pejalan kaki, maupun kendaraan. Kami optimistis, moda ferry kian diminati dan menjadi pilihan utama masyarakat di seluruh Indonesia," tuturnya.

 

*Pantau hasil hitung cepat atau Quick Count Pilkada Jabar, Jateng, Jatim, Sumut, Bali dan Sulsel di sini dan ikuti Live Streaming Pilkada Serentak 9 Jam Non Stop hanya di liputan6.com.

Penumpang Kembali

Puncak Arus Balik di Pelabuhan Tanjung Priok Diperkirakan H+7 Lebaran
Pemudik motor gratis turun dari kapal Perintis KM. Sabuk Nusatara di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, Rabu (20/6). Puncak arus balik pemudik di Pelabuhan tersebut diperkirakan akan terjadi H+7 Lebaran. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Seiring berakhirnya masa libur pegawai yang akan kembali beraktivitas pada Senin (25/6) tercatat jumlah total penumpang yang sudah kembali (arus balik) ke Pulau Jawa dari Pulau Sumatera mencapai 796.626 orang atau 82 persen dari total 970.327 orang yang menyeberang dari Jawa ke Sumatera saat arus mudik kemarin.

Khusus penumpang pejalan kaki mencapai 144.471 orang atau 99 persen dibandingkan total penumpang pejalan kaki sebanyak 146.413 orang yang menyeberang ke Sumatera saat arus mudik.

Diikuti roda dua mencapai 71.659 unit atau sudah 85 persen dari total 83.845 unit dan kendaraan roda empat/lebih sebanyak 82.510 unit atau 84 persen dari total 112.784 unit.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya