Penembakan di Papua oleh KKB Terjadi di Distrik Hulu Menuju Torere

Rombongan pembawa hasil perolehan suara pilkada yang bertugas di Distrik Hulu menuju Torere, ditembak oleh kelompok kriminal bersenjata.

oleh Maria Flora diperbarui 29 Jun 2018, 07:15 WIB
Diterbitkan 29 Jun 2018, 07:15 WIB

Fokus, Papua - Pelaksanaan Pilkada di Papua dibayangi gangguan keamanan. Rombongan pembawa hasil perolehan suara pilkada gubernur yang bertugas di Distrik Hulu menuju Torere ditembak kelompok kriminal bersenjata (KKB).

Seperti ditayangkan Fokus Indosiar, Jumat (29/06/2018), akibat penembakan itu, Ipda Yesaya Nusi, Brigadir Polisi Sinton Kabarek, serta Camat Torere Obaja Froaro tewas. Sementara, tujuh orang lainnya selamat.

Pihak kepolisian kini memburu pelaku penembakan. Dua hari jelang pencoblosan, dua pesawat pengangkut logistik juga ditembak dan menimbulkan 3 korban jiwa.

Pilkada Papua diikuti dua pasangan calon, yaitu Lukas Enembe-Klemen Tinal sebagai petahana melawan pasangan Wempi Wetipo-Habel Suwae. Namun, warga Kabupaten Nduga dan Paniai tidak mencoblos serentak, lantaran distribusi logistik mengalami kendala. (Bayu Wibowo)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya