Tersulut Emosi, Pria di Semarang Bacok Lawannya dengan Parang

Pembacokan itu berawal saat tersangka Paryono mencari seorang warga yang sebelumnya juga memiliki masalah dengan rekan pelaku.

oleh Muhammad Ali diperbarui 09 Jul 2018, 11:45 WIB
Diterbitkan 09 Jul 2018, 11:45 WIB

Patroli, Semarang - Berusaha membela temannya, pria warga Desa Penawangan, Kecamatan Pringapus, Semarang, terpaksa berurusan dengan aparat Polres Semarang karena membacok Muhamad Asad Dulah, warga Desa Wonorejo. Pelaku yang berusaha kabur saat akan ditangkap terpaksa ditembak di bagian kaki.

Seperti ditayangkan Patroli Indosiar, Senin (9/7/2018), pembacokan itu berawal saat tersangka Paryono mencari seorang warga yang sebelumnya juga memiliki masalah dengan rekan pelaku. Saat itu pula, tersangka bertemu dengan korban yang menyarankan agar tidak membuat keributan di desanya.

Karena tersulut emosi, tersangka kemudian membacok lengan dan punggung korban dengan parang.

"Ada sekelompok pemuda yang melewati jalan yang berjalan ugal-ugalan, dari situ lah terjadi pergesekan di antara dua kubu pemuda ini," terang Wakapolres Semarang Kompol Cahyo Widyatmoko.

Dari tangan tersangka, polisi mengamankan senjata tajam berupa parang yang digunakan untuk membacok korban. Kini, pelaku terancam hukuman lima tahun penjara.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya