Persiapan Pileg dan Pilpres 2019, PDIP Gelar Workshop Kaderisasi

Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) menggelar workshop kaderisasi.

oleh Liputan6.com diperbarui 09 Jul 2018, 11:55 WIB
Diterbitkan 09 Jul 2018, 11:55 WIB
Bahas Pemilu 2019 yang Demokratis, PDI Perjuangan Gandeng KPU
Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto (tengah) saat menghadiri acara Focus Group Discussion di DPP PDI Perjuangan, Jakarta, Selasa (24/4). Hasto menyampaikan, pemilihan umum harus mengedepankan persatuan bangsa. (Liputan6.com/JohanTallo)

Liputan6.com, Jakarta - Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) menggelar workshop kaderisasi. Acara ini sebagai persiapan bagi kader memenangkan Pemilu Legislatif dan Pemilu Presiden 2019.

"Sebagai langkah persiapan di dalam memenangkan Pemilu Legislatif dan Pemilu Presiden," kata Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto di Kantor DPP PDIP, Jalan Diponegoro, Menteng, Jakarta, Senin (9/7/2018).

Selain itu, kata Hasto, acara ini juga sebagai wadah bagi kepala daerah yang diusung PDIP untuk bercerita kepada kader tentang keberhasilan mereka. Para kepala daerah tersebut akan berbagi pengalaman mereka dalam menguatkan ideologi Pancasila di daerahnya.

"Kami lakukan workshop untuk kesekian kalinya untuk mengambil intisari dari berbagai keberhasilan para kepala daerah kita juga dijadikan sebagai model di dalam pembumian Pancasila. Di dalam menjalankan dasa prasetya partai tersebut," terangnya.

Hasto menyebut, kepala daerah yang akan diundang merupakan hasil kaderisasi sekolah partai yang digelar pengurus DPP. Dia berharap kemenangan kepala daerah yang diusung PDIP bisa sejalan dengan kemenangan di Pemilu 2019.

"Sehingga Pileg akan linier dengan Pilkada serentak tersebut," tegas Sekjen PDIP.

 

Mengusung Bukan Berdasarkan Elektabilitas

Hasto menambahkan, dalam perjalanannya, PDIP tidak mengusung calon kepala daerah hanya berdasarkan ukuran elektabilitas saja. Tetapi, PDIP mencalonkan calon kepala daerah yang telah terbukti memiliki kesetiaan kepada rakyat.

"Buat apa memiliki elektabilitas tinggi tetapi track recordnya punya pengalaman memukul rakyat. Buat apa punya calon kepala daerah dengan elektabilitas tertinggi tetapi tidak memiliki kesetiaan dalam jalan pemerintahan untuk rakyat tersebut," ucap Hasto.

Usai dibuka, acara diawali dengan pemutaran film pendek terkait kepemimpinan dan kenegarawanan. Video tersebut berisi kisah para pendiri-pendiri bangsa seperti proklamator Sukarno dalam memperjuangkan Pancasila dan kedamaian dunia.

Hadir sejumlah kepala daerah sebagai narasumber. Di antaranya Bupati Kulonprogo Hasto Wardoyo, Bupati Tabanan Ni Putu Eka Wiryastuti, Bupati Badung I Nyoman Giri Prasta, Bupati Flores Timur Antonius Hubertus, Bupati Tulang Bawang Winarti.

 

Reporter: Renald Ghiffari

Sumber: Merdeka.com

 

Saksikan video pilihan di bawah ini:

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Tag Terkait

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya